Sukses

10 Pemain Terbaik Liverpool, Gerrard di Peringkat Berapa?

Mantan bek Liverpool Mark Lawrenson memilih 10 pemain terbaik The Reds.

Liputan6.com, Liverpool - Steven Gerrard telah mengumumkan ia bakal meninggalkan Liverpool pada akhir musim 2014-15. Pemain berusia 34 tahun itu disebut-sebut sebagai salah satu gelandang terbaik Liverpool. Selama 17 tahun membela The Reds, Gerrard telah tampil di 695 pertandingan dengan mencetak 180 gol sejauh ini.

Gerrard memang belum pernah memberikan Liverpool gelar juara Liga Premier Inggris. Namun, dia pernah membantu Liverpool memenangkan trofi Liga Champions di Istanbul, Turki, pada 2005. Sang kapten juga memberikan trofi Piala UEFA, dua Piala FA, tiga Piala Liga, satu Community Shield, dan dua Piala Super UEFA.

Manajer Liverpool Brendan Rodgers pun memuji pengaruh Gerrard kepada tim. "Hampir mustahil untuk menemukan kata-kata yang tepat meringkas Steven Gerrard dan pentingnya untuk Liverpool," kata Rodgers.

Tak ayal, Gerrard pun layak dinobatkan sebagai salah satu legenda Liverpool. Tapi, di peringkat berapa posisi Gerrard sebagai pemain terbaik yang pernah dimiliki oleh Liverpool. BBC Sport meminta mantan bek Liverpool Mark Lawrenson untuk memilih 10 pemain terbaik tersebut.

Tidak mudah bagi Lawrenson untuk menentukan pilihannya. Ia mengaku harus menyikirkan nama-nama hebat, seperti Michael Owen dan Kevin Keegan. Siapa saja 10 pemain hebat itu? Lihat di halaman selanjutnya!

2 dari 11 halaman

Kenny Dalglish

1. Kenny Dalglish – Penyerang (Karier: 1977-1990)

Kenny Daglish masih pemain terbaik Liverpool. Dia tidak cepat dan tidak terlalu baik di udara, tetapi memiliki sentuhan yang luar biasa. Selama 13 tahun berkarier di Liverpool, ia telah melesakkan 172 gol dalam 515 penampilan. Torehan cukup impresif, yang menjadikannya masuk enam besar daftar pencetak gol terbanyak The Reds sepanjang masa.

Trofi-trofi mayor yang pernah dimenangi pemain asal Skotlandia ini antara lain, enam gelar Liga Primer Inggris, empat Piala Liga, tiga Liga Champions, dan lima Charity Shields. Kecerdasannya pada permainan membuat Kenny juga meraih sukses ketika dipercaya menjadi manajer The Reds.

3 dari 11 halaman

Steven Gerrard

2. Steven Gerrard – Gelandang Tengah (1988-sekarang)

Steven Gerrard bermain di zaman berbeda dengan Kenny Daglish. Ia memang tidak berhasil memberi gelar juara Liga Premier Inggris, tapi ia membantu The Reds memenangkan trofi Liga Champions di Istanbul, Turki, pada 2005. Kesuksesan itu membawa Gerrard meraih posisi ketiga untuk Ballon d'Or 2005.

Gerrard merupakan bagian dari tim fantastis Liverpool musim 2000-01 yang memenangi Piala Liga dan Piala FA, runner-up liga, serta Piala UEFA. Secara total, Gerard telah mencetak 159 gol dari 629 penampilan dan dipercaya menjadi kapten tim.
Permainanannya telah berubah dari yang dulunya agresif menjadi lebih kepada mengontrol permainan. Namun, itu tak mengurangi pengaruhnya dalam permainan.

4 dari 11 halaman

Ian Rush

3. Ian Rush - Striker (1980-87 dan 1988-96)

Setelah Kenny Daldglish dan Steven Gerrard, sangat sulit bagi Lawrenson untuk memilih pemain di posisi ketiga. Ia akhirnya menempatkan Ian Rush. Duetnya bersama Daldglish sangat menakutkan lawan.

Kehebatan Rush sebagai seorang penyerang pun tak terbantahkan. Pemain asal Wales tersebut total melesakkan 346 gol yang diciptakannya dalam 660 penampilan bersama The Reds. Koleksi golnya itu menjadikannya pencetak gol terbanyak Liverpool sepanjang masa.

Salah satu anggota generasi emas Liverpool di era 1980-an ini meraih lima trofi Divisi Satu, tiga Piala FA, lima Piala Liga, lima Charity Shields dan dua trofi bergengsi Liga Champions.

5 dari 11 halaman

Graeme Souness

4. Graeme Souness – Gelandang Tengah (1978-84)

Sama seperti Steven Gerrard, keberadaan Graeme Souness di lini tengah Liverpool sangat sentral. Ia seorang pemimpin dan memiliki visi luar bisa serta sentuhan ajaib.

Selama memperkuat Liverpool dari 1977-84, Souness telah bermain di 359 pertandingan dengan mencetak 55 gol. Ia membantu Liverpool memenangi lima gelar liga, tiga Liga Champions dan empat Piala Liga.

6 dari 11 halaman

John Barnes

5. John Barnes - Gelandang Kiri (1987-97)

John Barnes memiliki bakat yang fantastis. Bermain sebagai gelandang kiri, ia pawai menggiring bola, mengecoh lawan, bertenaga kuda, dan mencetak gol. Kinerjanya di atas pemain-pemain lainnya.

Pemain kelahiran Jamaika ini tercatat tampil 407 kali dengan The Reds dan mencetak 108 gol. Musim terbaiknya di 1989-90, yakni melesakkan total 28 gol. Torehan gol fantastis bagi seorang pemain sayap.

Meski tak pernah mengenyam juara di kompetisi Eropa, Barnes mengakhiri 11 tahun kariernya di Anfield dengan catatan mentereng: dua gelar Liga Primer Inggris, dua Piala FA, tiga Charity Shield, dan satu Piala Liga.

7 dari 11 halaman

Alan Hansen

6. Alan Hansen - Bek Tengah (1977-91)

Alan Hansen adalah bek tengah tangguh Liverpool. Bak batu karang, kepiawaiannya mengawal lini pertahanan membuat frustasi penyerang lawan. Selain memiliki kecepatan, Hansen juga tangguh dalam duel bola-bola atas.

Meski bernaluri bertahan, Hansen masih bisa mencetak gol. Dalam 620 penampilannya, ia menyumbang 14 gol untuk Liverpool.

Selama 13 tahun membela The Reds, Hansen membantu klubnya meraih delapan trofi liga, tiga Liga Champions, dua Piala FA, dan enam Charity Shields. Dia dipercaya menjadi kapten pada 1986 ketika Liverpool menjadi klub ketiga yang mampu meraih gelar ganda, yaitu Liga Inggris dan Piala FA.

8 dari 11 halaman

Ray Clemence

7. Ray Clemence - Penjaga Gawang (1967-81)

Mark Lawrenson mengaku tidak pernah bermain dalam satu tim dengan Ray Clemence di Liverpool. Sebab, Lawrenson bergabung pada 1981, Clemence meninggalkan Anfield.

Clemence merupakan kiper hebat. Dari 665 penampilan untuk Liverpool, ia mencatat 335 clean sheets. Prestasi gemilangnya dalam mengawal gawang The Reds terukir di musim 1978-79, di mana dia hanya kebobolan 16 gol dalam 42 pertandingan.

Selama 14 tahun berkarier di Anfield dari 1967 hingga 1981, Clemence membantu timnya meraih lima trofi Charity Shields, lima Divisi Utama, satu Piala Liga, satu Piala FA, satu Liga Super Eropa, tiga Liga Champions, dua Piala UEFA dan satu Piala Super Eropa.

9 dari 11 halaman

Steve Nicol

8.  Steve Nicol - Bek Kanan (1981-94)

Bermain di belakang atau tengah, Steve Nicol tetap tampil luar biasa. Kemampuannya dalam bertahan membuat lini pertahanan Liverpool sulit ditembus.

Selain di bek kanan, ia juga bisa bermain sebagai bek kiri dengan sama baiknya. Kemampuan itu membuat Nicol diganjar dengan piala individual Pemian Terbaik 1898 oleh Asosiasi Jurnalis Sepakbola Inggris [FWA].

Steve Nicol merupakan bagian dari kejayaan Liverpool di era 1980-an. Selama 13 tahun memperkuat The Reds, ia membantu klub meraih liga gelar Piala FA, empat Charity Shields, dan Liga Champions edisi 1984. Dia total mencetak 46 gol dari 468 penampilan.

10 dari 11 halaman

Ian Callaghan

9. Ian Callaghan - Gelandang Kanan (1960-78)

Ian Callaghan bergabung bersama Liverpool sebagai pemain magang pada 28 Maret 1960. Debutnya dimulai pada16 April ketika berhadapan Bristol Rovers di Anfield. Dimana saat itu Rovers kalah dengan skor telak 4-0.

Callaghan memiliki kemampuan passing dan visi luar biasa. Saat bermain, ia bisa berubah posisi dari gelandang kanan menjadi gelandang tengah.

Dibandingkan dengan pemain lainnya, ia merupakan pemegang rekor bermain terbanyak untuk Liverpool, yakni 857 laga dengan 68 gol.

Selama kariernya di Liverpool, ia turut membantu klub menjuarai lima kali Divisi Satu Liga, sekali Divisi Dua Liga, dua Piala Piala FA, enam Charity Shield, dua Piala Eropa, dua Piala EUFA, dan sekali Piala Super Eropa.

11 dari 11 halaman

Robbie Fowler

10. Robbie Fowler - Penyerang (1993-2001 & 2006-07)

Robbie Fowler adalah pemain ke-10 terhebat yang dipilih Mark Lawrenson. Fowler dikenal sebagai pencetak gol alami dengan kemampuan naluri perburuan golnya

Fowler merupakan pencetak gol terbanyak keempat dalam sejarah Liga Premier Inggris. Ia mencetak 183 gol untuk Liverpool dalam 369 penampilannya.

Dalam dua kesempatan memperkuat Liverpool, ia membantu klub memenangkan sekali trofi Piala FA, dua Piala Liga Inggris, satu FA Charity Shield, satu Piala UEFA, dan Satu Piala Super UEFA.

  • Liverpool FC merupakan klub tersukses asal Inggris di eropa. Raihan 5 trofi dari 7 final menjadi bukti betapa berbahayanya Liverpool di rana
    Liverpool FC merupakan klub tersukses asal Inggris di eropa. Raihan 5 trofi dari 7 final menjadi bukti betapa berbahayanya Liverpool di rana

    Liverpool

  • Steven Gerrard adalah eks pemain sepak bola yang pernah membela beberapa klub. Kini, ia menjadi seorang pelatih di Aston Villa
    Steven Gerrard adalah eks pemain sepak bola yang pernah membela beberapa klub. Kini, ia menjadi seorang pelatih di Aston Villa

    Steven Gerrard