Sukses

6 Pemain Cadangan dengan Koleksi Gelar Juara Segudang

Koleksi gelar enam pemain ini mampu membuat iri para pesepakbola top.

Liputan6.com, Jakarta- Tak ada jaminan seorang pesepakbola top akan mampu meraih banyak gelar juara. Cukup banyak pemain top yang harus mengakhiri karier tanpa pernah merasakan gelar juara turnamen bergengsi.

Pemain seperti Gianluigi Buffon hingga kini belum pernah merasakan gelar juara Liga Champions. Sedangkan Steven Gerrard tak mampu membawa Liverpool menjuarai Liga Premier Inggris.

Justru ada beberapa pemain yang catatan individunya tidak menonjol dan bahkan jarang mendapat kesempatan bermain justru mampu memiliki koleksi gelar juara segudang. Siapa saja mereka?

Berikut 5 Pesepakbola yang jarang main namun sering juara:

2 dari 7 halaman

1. Jose Pinto

1. Jose Pinto

Jose Pinto merupakan pemain bola paling beruntung di dunia. Pinto selama bermain di Barcelona sangat jarang mendapat kesempatan bermain. Dia cuma jadi pelapis Victor Valdes.

Eks pemain Celta Vigo ini hanya turun bila Valdes berhalangan tampil atau di ajang kasta kedua seperti Copa del Rey. Namun perolehan gelar Pinto akan membuat Buffon dan pemain top lainnya iri.

Di saat Buffon sangat menantikan trofi Liga Champions, Pinto justru sudah dua kali merasakannya. Dalam satu tahun Pinto bahkan pernah merasakan menyapu bersih enam trofi (Liga Champions, La Liga, Copa del Rey, Piala Super Spanyol, Piala Super Eropa dan Piala Dunia Antar Klub).

Walau cuma jadi cadangan abadi di Nou Camp, Pinto sebenarnya punya peran penting di bangku cadangan. Dia kerap menjadi penyemangat bagi rekan-rekannya. Pinto juga selalu siap maju membela rekan-rekannya bila terlibat keributan di lapangan.

3 dari 7 halaman

2. Raimond van der Gouw

2. Raimond van der Gouw

Van der Gouw memperkuat MU dari tahun 1996 sampai 2002. Namun dia cuma 37 kali tampil. Itu pun kebanyak di ajang kelas dua.
 
Pria Belanda ini cuma jadi pelapis bagi Peter Schmeichel dan Fabian Barthez. Akan tetapi Van der Gouw termasuk dari sedikit pemain yang pernah merasakan treble winners.

Dia termasuk dalam skuat MU yang menyapu bersih tiga gelar di tahun 1999.

4 dari 7 halaman

3. Valerio Fiori

3. Valerio Fiori

Fiori dikenal sebagai kiper paling sabar. Bagaimana tidak, dia cuma main satu kali di Serie A dan 1 kali di Coppa Italia sepanjang sembilan tahun membela AC Milan.

Karena memperkuat Milan di masa kejayaannya. Fiori sempat merasakan sejumlah gelar bergengsi seperti dua Liga Champions, satu Serie A dan satu Coppa Italia.

5 dari 7 halaman

4. Hilario

4. Hilario

Tak banyak pemain bintang yang pernah merasakan menjuarai Liga Champions dan Liga Europa (dulu Piala UEFA). Hilario termasuk salah satu yang beruntung.

Hilario menjuarai Liga Champions 2011/2012 dan Liga Europa semusim kemudian bersama Chelsea. Pria Portugal itu padahal cuma 20 kali tampil bersama Chelsea sepanjang delapan tahun mengabdi untuk klub milik Roman Abramovich itu.

6 dari 7 halaman

5. Anderson

5. Anderson

Pria bernama lengkap Anderson Luís de Abreu Oliveira sudah mengoleksi empat gelar Liga Champions meski selama ini dikenal cuma jadi pemain cadangan di Manchester United.

Keberuntungan yang dimiliki Anderson digunakan mantan pemain Arsenal Emmanuel Frimpong sebagai bahan untuk mengolok-olok Gerrard.

Gerrard selama lebih dari satu dekade memperkuat Liverpool belum sekalipun menjuarai Liga Premier. Sedangkan Anderson sudah sering juara. Pria Brasil ini juga pernah juara Liga Champions di tahun 2008.

7 dari 7 halaman

6. Simone Padoin

6. Simone Padoin

Padoin seolah menjadi 'jimat' keberuntungan Juventus. Sejak Padoin bergabung Januari 2012, Juventus selalu mampu menjadi juara Serie A.

Awalnya kedatangan Padoin tidak disukai fans Juventus. Padoin dianggap tak mememuhi kriteria memperkuat I Bianconeri. Padoin konon dibeli karena merupakan kesayangan pelatih Antonio Conte.

Perlahan Padoin mampu menjawab keraguan itu. Walau jarang main, Padoin kini termasuk salah satu pemain yang disukai fans Juve.

Eks pemain Vicenza itu dikenal ramah kepada tifosi dan rajin. Padoin tak pernah mengeluh walau cuma jadi langganan bangku cadangan. Dia selalu siap dimainkan di posisi mana pun bila dibutuhkan pelatih.

Selama dua setengah tahun memperkuat Juventus, Padoin baru 50 kali main. Tapi koleksi gelar juara Padoin jauh lebih banyak ketimbang pangeran AS Roma Francesco Totti.