Diouf Reuni dengan Allardyce

Satu lagi pemain meninggalkan Stadium of Light dalam sebulan ini. Setelah Pascal Chimbonda, Sunderland melepas striker asal Senegal, El-Hadji Diouf untuk bergabung dengan Blackburn Rovers. Nilai transfer yang dijalin oleh kedua klub sebesar 2,8 juta pound atau Rp 45,9 miliar.

Diouf telah menjalani tes kesehatan di Ewood Park kemarin dan menandatangani kontrak hari ini, Jumat (30/1). Jadi dengan demikian Diouf sudah bisa langsung memperkuat The Rovers untuk laga Liga Premier menghadapi Middlesbrough di Riverside Stadium, Sabtu besok.

Kepindahan ini merupakan bentuk reuni Sam Allardyce dan Diouf. Manajer dan pemain itu sebelumnya tiga tahun bekerja bersama ketika Big Sam masih membesut Bolton Wanderers. Dengan masuknya Diouf maka Allardyce bisa dengan tenang meminjamkan Matt Derbyshire ke Olympiacos sampai akhir musim.

“Benar memang kami dalam proses merekrut El-Hadji Diouf. Jadi skenario satu masuk, satu keluar sepertinya bisa terwujud hari ini juga,” kisah Allardyce seperti dilansir Daily Mail. “Dia bisa bermain di beberapa posisi, baik di kanan ataupun di kiri selama di lini depan. Saya harap ia bisa memberi performa seperti ketika di Bolton.”

Di usianya yang menginjak 28 tahun, Allardyce berharap bisa memperoleh kemampuan emas yang dimiliki Diouf. “Semoga saja saya kami bisa menyelesaikan proses transfer dan memainkannya besok—menghadapi Middlesbrough,” imbuhnya.

Di Sunderland, Diouf tidak terlalu mendapat banyak kesempatan bermain. Ia tercatat hanya 16 kali tampil dengan tiga di antaranya masuk di tengah pertandingan. Ketajamannya mandul dengan belum mencetak gol untuk The Black Cats. Pada awalnya ia cukup menjanjikan namun masalah kedisiplinan membuatnya jarang diturunkan Roy Keane maupun bos Sunderland sekarang, Ricky Sbragia.

Sbragia rupanya ingin memangkas skuadnya yang terlalu gemuk. Selain itu ia juga ingin memanfaatkan bursa transfer musim dingin untuk merekrut seorang defender. Diharapkan defender itu sudah bisa didapat sebelum laga derby kontra Newcastle United, Minggu lusa. Namun ia harus berpacu dengan waktu karena Minggu merupakan batas terakhir bursa.