Liputan6.com, Jakarta Kongres tahunan PSSI selesai digelar, Minggu (4/1/2014). Kongres itu rampung lebih cepat dari prediksi semula, sekitar 4 jam dan menghabiskan dana sebesar Rp 3,5 miliar.
Menurut Ketua Panita Pelaksana Kongres PSSI, Budi Setiawan, dana sebesar itu digunakan untuk memenuhi kebutuhan akomodasi dan transportasi peserta Kongres. Terlebih, tempat pelaksanaan Kongres digelar di Hotel Borobudur; Hotel bintang lima di kawasan Jakarta Pusat.
"Mengenai dana, kira-kira menghabiskan Rp 3,5 miliar. Paling banyak untuk akomodasi serta transportasi peserta. Semua memang sudah ditanggung PSSI," jelas Budi di Hotel Borobudur, Jakarta.
Advertisement
Dalam Kongres yang berlangsung kondusif itu, mayoritas peserta menyetujui seluruh pemaparan yang disampaikan Ketua Umum, Djohar Arifin Husin beserta Sekretaris Jendral PSSI, Joko Driyono terkait rencana kerja PSSI 2015 serta laporan keuangan PSSI selama 1 tahun terakhir pekerjaan yang telah dicapai PSSI selama 2014.
"Laporan evaluasi kinerja bisa diterima oleh anggota, karena itu Kongres berjalan lebih cepat," kata Djohar.
Setelah PSSI menyampaikan pemaparan, PSSI memberikan kesempatan pada para peserta untuk menyampaikan unek-uneknya. Hampir tidak ada gesekan antaranggota.Â
Sejumlah peserta Kongres meminta forum semakin kompak dan solid menyingkapi dinamika organisasi dan riak-riak yang muncul seiring permintaan sejumlah pihak yang meminta PSSI dibekukan menyusul prestasi Timnas Indonesia yang masih jalan di tempat.