Liputan6.com, Jakarta - Juara bertahan ISL, Persib Bandung dipastikan bakal mengandalkan pemain lokal di lini depan untuk menghadapi babak Kualifikasi Liga Champions Asia (LCA). Kesulitan mencari bomber asing menjadi alasan utama Persib.
Menghadapi musim kompetisi baru, tim berjuluk Maung Bandung itu kekurangan stok striker. Tim kebanggaan masyarakat Jawa Barat itu kehilangan Ferdinand Sinaga; yang hengkang ke Sriwijaya FC. Persib juga membuang striker asal Mali, Coulibaly Djibril.
Praktis, lini depan menjadi pekerjaan rumah pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman untuk memperkuat daya gedor menghadapi ISL dan Kualifikasi Liga Champions Asia. Khusus Kualifikasi LCA, Umuh menyadari, tim tanpa striker asing karena telah mencapai batas waktu pendaftaran pemain, Minggu 4 Januari 2014.Â
Advertisement
Persib akan menghadapi wakil Vietnam, Hanoi T&T di babak Kualifikasi. Pertandingan itu digelar 10 Februari 2015."Sulit bagi pemain asing bermain di Kualifikasi LCA. Jadi, kami akan memaksimalkan striker lokal yang ada untuk mengikuti kompetisi tersebut," kata Umuh setelah Kongres PSSI di Hotel Borobudur, Jakarta, Minggu (4/1/2014).
Meski belum menemukan striker ideal untuk mengisi barisan depan, Umuh masih berusaha mendatangkan pemain asing guna mengisi pos di sektor depan. Sampai saat ini, Persib masih melakukan trial terhadap dua pemain asing, Maycon Calijuri dari Brasil dan Koh Traore asal Burkina Faso. Namun nama terakhir belum datang ke Bandung untuk trial.
Hanya Calijuri yang telah bergabung dan menjalai trial. Sejauh ini, Persib baru mendatangkan striker lokal Yandi Sofyan dari Arema Cronus.
"Mengenai komposisi pemain, Persib hanya membutuhkan satu pemain asing dan satu lokal. Itu saya rasa sudah cukup," ucap pria paruh baya yang akrab disapa pak Haji.