Sukses

6 Hasil Kongres Tahunan PSSI 2015

Apa saja itu, berikut daftarnya.

Liputan6.com, Jakarta - PSSI selesai menggelar Kongres Tahunan di Hotel Borobudur, Jakarta, Minggu (4/1/2015) kemarin. Sejumlah keputusan penting terkait agenda kerja dan pemaparan pekerjaan rampung digelar dalam waktu kurang dari 5 jam.

Sejumlah keputusan penting dibuat PSSI. Selain menyusun anggaran 2015, PSSI juga mengesahkan revisi statuta terkait piramida kompetisi. Selain itu, PSSI juga meresmikan tim Ad Hoc Sinergi.

Tim tersebut bertugas memaksimalkan sinergis stake holder sepakbola dengan negara. Sekretaris Jendral PSSI, Joko Driyono menjelaskan, sepakbola harus diselaraskan dengan program pemerintah. 

"Sepakbola bukan hanya single event dengan FIFA dan AFC, tapi kami juga harus berinteraksi dengan KONI, KOI serta negara untuk keikutsertaan di multievent. Ini butuh sinergi."

Tercatat, terdapat 91 peserta Kongres. Terdiri dari 31 Asosiasi Provinsi (Asprov), 17 klub ISL, 16 klub Divisi Utama, 11 klub Divisi 1, 16 klub Piala Nusantara, dan tiga asosiasi: pemain, pelatih dan futsal.

Selain itu, anggota Kongres juga telah membuat program yang telah disetujui peserta. Apa saja keputusan itu. Berikut daftarnya.

1. Kongres memutuskan, menambah enam anggota baru, yakni Persimuba Musi Banyu Asin, Persija Muda, Laga FC (Jawa Timur), Blitar United, Prokundalini (Bali) dan Kaimana FC.

2. Laporan program kerja Komite Eksekutif PSSI. Mereka menyadari bila masih ada keterlambatan dalam pembinaan dan pengembangan di sepakbola Indonesia.

Jajaran exco PSSI juga memiliki beberapa catatan di antaranya empersiapkan uji coba, durasi training camp, plus pengembangan kompetisi profesional dan usia muda yang berjenjang.

3. Rencana program kerja 2015 dan budget 2015. PSSI mentargetkan anggaran pendapatan sebesar Rp 119.072 miliar dengan pengeluaran sebesar Rp 118.915 miliar. Agenda Timnas paling banyak menyedot anggaran.

4. Kongres pemilihan Ketua Umum, Wakil Ketua dan Komite Eksekutif akan berlangsung di Surabaya pada 18 April 2014.

5. Kongres Tahunan PSSI 2015 juga menyepakati perubahan Statuta PSSI Pasal 23 mengenai delegasi dan pemegang Hak Suara. Hanya ada 105 pemegang suara di Kongres berikutnya yang terdiri dari 18 klub Liga Super Indonesia, 16 klub Divisi Utama, 32 klub amatir, 34 Asosiasi Provinsi dan 5 asosiasi lain (wasit, pemain dan sepakbola wanita).

6. Meresmikan tim Ad Hoc sinergi untuk menyeleraskan sepakbola dengan stakeholder termasuk pemerintah