Sukses

Pellegrini Akui "Bensin" City Mulai Habis

City melakoni 4 partai dalam rentang waktu 10 hari.

Liputan6.com, Manchester - Harus berjibaku ketika menghadapi Sheffield Wednesday di babak 3 Piala FA memberikan gambaran terkini mengenai kekuatan Manchester City. Dalam pertandingan di Etihad Stadium, Minggu malam kemarin juara bertahan Premier League itu susah payah menumbangkan Sheffield.

Jadwal padat ikut mempengaruhi penampilan City. Tercatat, sejak tanggal 20 Desember 2014, The Citizens sedang sibuk. Konsentrasi di kancah domestik menguras tenaga. Mulai dari 26 Desember 2014 hingga 4 Januari 2015, City harus melakoni empat partai. City hanya mendapat jatah libur 2 hari dalam rentang waktu 10 hari.

Beruntung, si Manchester Biru mampu mengatasi tekanan itu. City hanya menelan satu kali hasil imbang tanpa menelan kekalahan dalam lima pertandingan terakhir.

Manajer Manuel Pellegrini pun menyadari betul, tidak mudah melewati periode sulit tersebut. Dia mengakui City mulai kehabisan bensin. Dan puncaknya terlihat ketika City menjamu tim Divisi Championship itu. Sempat tertinggal, City lolos dari kekalahan melalui dua gol James Milner masing-masing di menit 66 dan injury tim 90+1 menit.

Bos asal Chile itu menyadari, tim tampil jelek. "Ini pertandingan ke-4 kami dalam 10 hari. Saya kira kami kelelahan. Motivasi melawan tim beda Divisi ikut mempengaruhi motivasi," ujar Pellegrini dilansir dari Soccerway.

Mantan pelatih Malaga itu juga heran dengan performa City yang tidak seperti biasa. City sulit menciptakan gol. Padahal, mereka selalu memiliki jalan keluar untuk mencetak gol meski tanpa striker.

Ya, melawan Sheffield akhir pekan lalu, Pellegrini hanya memasang satu striker, Stevan Jovetic. Itupun, Jovetic ditarik keluar digantikan Samir Nasri menit 61. Praktis, City bermain tanpa striker hingga bubar.

"Salah satu hal yang menarik adalah, mengenai cara kami bermain bulan lalu. Kami selalu nyaris menang tanpa striker. Itu sebabnya, hari ini saya nyaris tidak percaya sedikit peluang yang tercipta," kata Pellegrini.