Liputan6.com, Los Angeles - Steven Gerrard akan memulai petualangan baru di musim 2015/2016. Gelandang sekaligus kapten Liverpool itu bakal hijrah ke Amerika Serikat untuk memperkuat Los Angeles Galaxy (LA Galaxy).
Pemain berusia 34 tahun itu mengaku sedih saat meninggalkan Liverpool. Namun di sisi lain ia bangga karena bisa memperkuat LA Galaxy, tim yang menurutnya sukses di ajang Major League Soccer (MLS) Amerika Serikat.
"Pada tahap ini saya akan memilih pergi ke sana (LA Galaxy). Saya membutuhkan tempat untuk menemukan tantangan baru. Saya akan pindah ke salah satu tim yang paling sukses," ucap sang pemain pada Daily Mail.
Keputusan Gerrard meninggalkan Liverpool diacungi jempol oleh Kyle Martino. Mantan pemain LA Galaxy itu yakin, Gerrard akan mencapai puncak popularitas di negeri Paman Sam.
"Presiden (LA Galaxy) Chris Klein dan Bruce Arena (pelatih) terkesan dengannya. Steven adalah pemimpin. Ia seorang tokoh ikonik yang memiliki kualitas. Dia akan dikontrak selama 18 bulan. Tapi saya akan lebih senang jika dia tinggal lama di sini," ucapnya pada Daily Mail.
Â
Menurut Martino, Gerrard bisa meraih apa yang pernah dirasakan David Beckham saat bermain untuk LA Galaxy. Selain popularitas, Gerrard juga bisa menambah pundi-pundi kekayaannya.
"Ketika David Beckham datang ke LA Galaxy pada 2007 lalu, seluruh pemain diundang untuk menyambutnya. Bahkan saat itu ada Will Smith dan Tom Cruise (dua aktor Holywood)," ungkap Martino.
"Saat itu LA Galaxy belum siap menampung pemain bintang sepertinya. Tapi dalam beberapa tahun terakhir sudah banyak terjadi perubahan. Untuk mendatangani Steven Gerrard awalnya bagaikan sebuah mimpi. Namun dia menjadi salah satu pemain incaran sejak Landon Donovan memutuskan pensiun," tambahnya.
Advertisement
Â
Di LA Galaxy, Gerrard kabarnya bakal menerima gaji yang besar. Menurut Martino hal tersebut wajar. Sebab Gerrard adalah pemain yang memiliki segudang prestasi dan layak diberikan bayaran dengan nilai tinggi.
"Akan ada perbedaan besar soal bayaran. Tapi saya rasa pemain LA Galaxy akan menghormati Gerrard. Dalam waktu dekat dia akan merasakan perubahan gaya hidup," jelasnya.
Gerrard sendiri mengakui kalau ia bakal mendapat bayaran yang besar. Namun hal itu bukan jadi alasan utama ia menigggalkan Liverpool di akhir musim ini.
"Jelas ada bonus yang besar. Itu akan lebih baik untuk keluarga saya. Namun yang pasti, saya ingin keluar dari zona nyaman. Saya ingin melakukan sesuatu yang berbeda," ucap mantan kapten Timnas Inggris tersebut.
Â
Baca juga: