Liputan6.com, Jakarta Pebalap asal Polandia, Michael Hernik, yang tewas dalam Reli Dakar 2015 diduga mengalami hipotermia dan dehidrasi. Hal ini disampaikan oleh panitia penyelenggara lomba tersebut usai otopsi dini yang dilakukan pada Kamis (8/1) waktu setempat.
Hernik ditemukan sudah tak bernyawa pada Selasa (6/1) sekitar 300 meter dari jalur lomba padang pasir di Chilecito, Argentina. Pebalap berusia 39 tahun itu ditemukan tanpa helm dan tidak mengalami cedera apapun pada tubuhnya.
Selain itu, pada motor Hernik, juga tidak ditemukan tanda-tanda kerusakan yang mengindikasikan peserta balapan ekstrim itu meninggal karena kecelakaan. Seperti yang dikutip oleh Wheels24, panitia penyelenggara mengirimkan sebuah helikopter untuk mengecek keadaan Hernik.
Ini setelah satelit pelacak lokasi miliknya sudah tak mengirimkan sinyal. Seperti yang diketahui, dirinya gagal mencapai finis yang berada di antara dua kota di Argentina, yakni Villa Carlos Paz dan Chilecito.
Balapan ini adalah yang pertama diikuti Hernik usai dirinya berpartisipasi di lomba Abu Dhabi Desert Challenge pada 2014 dan Morocco Rally pada 2013.
Dia menjadi pebalap kelima yang tewas di Reli Dakar sejak dipindahkan ke Amerika Selatan pada 2009, karena alasan keamanan di wilayah Gurun Sahara, dan menjadi peserta ke 24 yang kehilangan nyawa saat bertanding, sejak lomba ini diciptakan pada 1979.
Hasil Balapan
Pereli asal Spanyol Marc Coma berhasil kembali menjadi juara di etape kelima Reli Dakar 2015 pada Kamis (9/1) kemarin. Rider ini mengalahkan rekan senegaranya Joan Barreda, dengan catatan waktu 4 jam 38 menit 16 detik. Coma unggul 2 menit 16 detik dari Barreda.
Jarak yang ditempuh pada etape kelima adalah 600 km sepanjang Copiapo arah Antofagasta, Chili. "Saya senang bisa kembali tampil maksimal dengan perkembangan yang cukup signifikan," ujar Coma.
Coma merupakan rider juara dunia Reli Dakar musim lalu dan saat ini ia memimpin klasemen di atas Barreda serta pereli asal Chili Pablo Quintanilla.
Baca Juga:
Terungkap, Alasan Strootman Belum Gabung MU
Enrique Bertengkar dengan Messi, Barcelona Bakal Ganti Pelatih?
Advertisement