AC Milan vs Sassuolo: Lawan Krisis Kepercayaan Diri

Liputan6.com, Milan - Krisis kepercayaan diri. Kalimat itu mungkin tepat dialamatkan pada AC Milan. Tanda tanya besar muncul atas kekuatan Milan memasuki pertengahan musim 2014-15.

Termasuk ketika Milan tumbang dari tim gurem, Sassuolo. Untuk menghilangkan keraguan itu,I Diavolo Rosso wajib membalas kekalahan dari Sassuolo di ajang Coppa Italia, Selasa (13/1/2015) atau Rabu dinihari WIB.

Bertanding di San Siro, pasukan Filippo Inzaghi memang berada dalam tekanan. Betapa tidak, sejak terakhir kali menuai kekalahan dari Sassuolo, Milan belum memetik tiga poin. Di pertandingan terakhir kontra Torino, pasukan Merah-Hitam justru bermain imbang 1-1.

Dan untuk mengembalikan kepercayaan fans, tiga poin wajib didapat Milan di babak 16 besar. Kekalahan jelas membuat Milan kehilangan kesempatan merebut satu gelar dari ajang domestik.

Meski berstatus sebagai tim semenjana, bukan berarti Milan bisa dengan mudah mengalahkan tim yang berbasis di Emilia-Romagna. Dari rapor head-to-head, sejak 2014, Milan hanya sekali mengalahkan Sassuolo dari 3 pertandingan.

Dilansir dari situs resmi tim, sang allenatore, Inzaghi tampaknya tidak ragu menampilkan striker Giampaolo Pazzini sebagai starter. Momen tersebut memang cukup langka. Pasalnya, bekas pemain Inter Milan itu belum pernah sekalipun bermain sejak menit awal musim ini.

Jelang pertadingan, Inzaghi mengakui kelemahan terbesar tim asuhannya terletak pada karakter bermain dan mental bertarung yang cepat anjlok. Krisis kepercayaan diri menjadi musuh terbesar Milan. "Fokus di sisa kompetisi sangat penting. Saya berharap Milan lebih berani, terutama di depan gawang," ujar Inzaghi di La Gazetta.

Di kubu lawan, Sassuolo mencoba bersikap santai. Tampil lepas tanpa beban menjadi senjata andalan ketika duel kontra Milan.

"Kami diuji lagi oleh Milan dan kami harus tenang, yakin bisa menang di San Siro," ujar bek Sassuolo, Francesco Acerbi membakar semangat Sassulo.

Dari kubu tim tamu, tim besutan pelatih Eusebio Di Francesco dipastikan tanpa Saphir Taider di ajang Coppa Italia karena berstatus pinjaman dari Inter Milan. Matteo Brighi kemungkinan menambal posisi yang ditinggalkan Taider.