Liputan6.com, Jakarta - Nama Irina Shayk, kekasih bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo tengah menjadi sorotan dalam tiga hari terakhir. Irina digosipkan telah memutuskan tali cintanya dengan CR7.
Gosip itu muncul ke permukaan karena Irina tidak menemani Ronaldo saat dinobatkan FIFA sebagai pemenang Ballon d'Or 2014 di Zurich, Swiss, 12 Januari silam. Kabar tersebut kian menguat setelah media asal Inggris, Metro memberitakan kalau Twitter milik Ronaldo tidak berada di akun Irina.
Namun kabar kurang sedap itu langsung dibantah oleh Ronaldo. "Irina tidak bisa menghadiri malam Gala Ballon d'Or karena ada pemotretan. Jadi, Anda harus mengerti tidak ada keterangan lebih dari itu," ucap Ronaldo.
Tapi, dibalik gosip tidak sedap itu, ada fakta-fakta menarik yang dimiliki oleh supermodel asal Rusia tersebut. Apa saja hal menarik dari Irina? Baca di halaman selanjutnya!
Tidak Tertarik Jadi Model
1. Tidak Tertarik Jadi Model
Saat masih remaja, Irina merupakan gadis yang pemalu. Dia tidak percaya diri dengan kecantikan wajahnya. Bahkan, ketika didukung menjadi model, wanita seksi berusia 29 tahun tersebut dengan tegas mengatakan tidak.
Namun, ketika lulus sekolah, Irina bosan dengan pelajaran marketing di kampusnya. Kebosanan itu membuatnya membulatkan tekad untuk belajar di sekolah kecantikan.
Usahanya pun membuahkan hasil. wanita kelahiran Yemanzhelinsk, Rusia tersebut memenangkan Miss Chelyabinsk 2004. Sejak saat itu, namanya mulai meroket.
Advertisement
Gusur Supermodel Brasil
2. Gusur Supermodel Brasil
Paras ayu Irina membuatnya berhasil menyingkirkan supermodel Brasil, Ana Beatriz Barros sebagai icon pakaian dalam Intimissimi pada tahun 2007. Sejak menyingkirkan Ana, nama Irina semakin terkenal di benua Amerika, terutama di Amerika Serikat.
Masih pada tahun yang sama, wajah cantik dan kemolekan tubuhnya membuat Irina mejadi model di majalah Sports Illustrated Swimsuit Issue.
Wanita Tercantik di Rusia
3. Wanita Tercantik di Rusia
Menjadi supermodel dan kekasih Ronaldo membuat Irina menjadi wanita tercantik di Rusia. Namun, baginya hal tersebut sangat biasa. Sebab, di Rusia banyak wanita cantik.
"Mengapa banyak perempuan seksi di Rusia? Karena Rusia adalah negara dengan populasi yang besar. Banyak orang yang pergi ke Rusia mencari perempuan muda untuk dijadikan model. Mereka tidak hanya mencari di kota-kota besar seperti St. Petersburg dan Moscow saja, tapi juga ke daerah pedalaman Rusia," ucap Irina dikutip dari FHM.
Advertisement
Tolak Jadi Model Playboy
4. Tolak Jadi Model Playboy
Bagi model ternama, mendapat tawaran dari majalah pria dewasa, Playboy sangat terhormat. Namun tidak bagi Irina. Wanita berpostur 178 cm tersebut selalu menolak uang yang ditawarkan Playboy kepadanya.
"Saya harus pandai dalam memilih. Saya tidak akan pernah tampil di majalah Playboy. Ya, saya memang seorang model pakaian dalam, tapi saya model yang berkelas," dia menuturkan.
Benci Bercinta dengan Sesama Jenis
5. Benci Bercinta dengan Sesama Jenis
Irina menegaskan kalau dirinya bukan seorang lesbian. Wanita yang lahir pada 6 Januari 1986 itu mengaku benci dengan pecinta sesama jenis.
"Tentu saja saya tidak pernah mencium wanita. Pertanyaan seperti apa itu!" ketus Irina.
Advertisement
Tidak Suka Diet
6. Tidak Suka Diet
Meski memiliki tubuh seksi, Irina rupanya doyan makan. Tapi, wanita berambut cokelat itu tidak pernah menyiksa dirinya dengan cara diet.
Irina menjaga keseksian tubuhnya dengan berolahraga. Bahkan, untuk menjaga kesehatan dan kemolekan badannya, dia menyewa instruktur pribadi.
Hampir Jadi Penyanyi
7. Hampir Jadi Penyanyi
Jauh sebelum menjadi supermodel, Irina rupanya hampir menjadi seorang musisi. Ibundanya yang merupakan guru musik di Rusia, Olga selalu mendesak Irina menjadi seorang penyanyi.
Tapi Irina tidak mau menjadi seorang musisi, dia pun lebih memilih menekuni dunia modeling. Meski demikian, Olga tetap mendukung penuh karier sang anak.
Advertisement