Liputan6.com, Madrid - Rumor Gareth Bale hengkang dari Real Madrid makin kencang bergulir. Hal ini tidak lepas dari kabar retaknya hubungan bintang timnas Wales itu dengan "bintang utama Madrid" Cristiano Ronaldo. Friksi diantara keduanya tampak jelas saat Madrid menang 3-0 atas Espanyol di La Liga, akhir pekan lalu.
Isunya, klub Liga Premier Manchester United siap memanfaatkan situasi yang tengah dihadapi Bale di Santiago Bernabeu. Tidak tanggung-tanggung, "Setan Merah" siap melabuhkan Bale dengan dana transfer fantastis mencapai 117 poundsterling atau setara Rp 2,4 triliun.
Selain ketertarikan MU, ada beberapa alasan lain yang bisa membuat kepergian Bale dari Madrid menjadi kenyataan. Apa saja alasan-alasan itu? Simak di bawah ini :
Advertisement
Lanjut ke halaman berikutnya -->
Madridistas Tidak Yakin dengan Bale
Madridistas Masih Belum Yakin dengan Bale
Meski tampil konsisten bersama Madrid sejak diboyong dari Tottenham, termasuk mencetak gol di final Liga Champions dan Copa del Rey musim lalu, fans Madrid masih belum yakin dengan bintang asal Wales ini.
Kesan kurangnya respek Madridistas tampak saat Bale dicemooh gara-gara lebih memilih untuk menembak ke arah gawang ketimbang memberikan umpan kepada Cristiano Ronaldo saat Madrid menang telak 3-0 atas Espanyol, akhir pekan lalu.
Lanjut ke halaman berikutnya -->
Advertisement
Buat Ronaldo Geram
Sejak tiba di Bernabeu, hubungan Bale dan Ronaldo berjalan positif. Namun, kapten Portugal itu jelas merasa terganggu dengan sifat egois Bale yang tidak memberikan umpan kepadanya, Sabtu lalu. Padahal, Ronaldo dalam posisi yang lebih baik untuk mencetak gol.
Dengan kondisi ini, winger asal Wales jelas tidak akan lagi berani membuat Ronaldo mencak-mencak untuk kedua kalinya.
Lanjut ke halaman berikutnya -->
Kepergian Di Maria ke MU
Kepergian Di Maria ke MU
Angel Di Maria merupakan bagian penting dari sukses Madrid musim lalu. Faktanya, Di Maria malah tetap dijual dengan harga 59,7 juta poundsterling ke Manchester United.
Meski MU tidak bermain di Liga Champions, Di Maria tetap bersedia memperkuat tim yang bermarkas di Old Trafford itu. Di Maria juga menjelma sebagai figur penting MU musim ini.
Lanjut ke halaman berikutnya -->
Advertisement
MU Tidak Takut Jor-joran
MU Tidak Takut Jor-joran
Pemain seperti Di Maria, Radamel Falcao, dan juga Juan Mata didatangkan MU dengan harga tidak murah. Malah, untuk musim ini saja MU rela menggelontorkan dana 150 juta pounds untuk membeli pemain baru.
Harga Bale ditaksir akan mencapai 150 juta pounds dan MU diperkirakan siap menggelontorkan dana fantastis itu, khususnya jika tim asuhan Louis van Gaal lolos ke Liga Champions musim depan.
Lanjut ke halaman berikutnya -->
Madrid Tidak Segan Menjual Pemain Bintang
Madrid Tidak Segan Menjual Pemain Bintang
Dua pemain timnas Belanda Arjen Roben dan Wesley Sneijder yang pernah memperkuat Madrid jadi bukti sahih soal ini. Keduanya dibeli tahun 2007 namun akhirnya dijual ke klub lain dua tahun berselang meski keduanya tampil apik bersama "Los Merengues".
Saat ini, Bale sudah hampir dua musim berkiprah di Madrid sejak gabung dari Tottenham Hotspur. Bukan tidak mungkin, cerita yang dialami Robben dan Sneijder akan terulang pada Bale.
Lanjut ke halaman berikutnya -->
Advertisement
Fans Madrid Lebih Suka Isco Ketimbang Bale
Fans Madrid Lebih Suka Isco Ketimbang Bale
Isco Alarcon datang di musim yang sama dengan Bale. Menariknya, meski kerap kalah bersaing dengan Bale, Isco justru termasuk salah satu pemain favorit Madridista.
Musim ini, keduanya bersaing untuk menempati posisi yang sama, fakta yang membuat Madrid mempertimbangkan untuk menjual salah satu dari dua pemain ini. Bale paling mungkin dijual karena akan mendatangkan lebih banyak uang bagi Madrid.
Lanjut ke halaman berikutnya -->
Marco Reus Siap Jadi Pengganti
Marco Reus Siap Jadi Pengganti
Bintang Borussia Dortmund itu digadang-gadang sebagai Galacticos berikutnya di Madrid dan dipersiapkan menggantikan tempat Bale. Kebetulan, Reus kencang dikabarkan akan hengkang dari Dortmund pada musim panas nanti.
Saat ini, Madrid sudah bertabur bintang dengan keberadaan Bale, Ronaldo, James Rodriguez, dan Isco. Jika Reus bergabung ke Madrid, Bale adalah satu dari deretan bintang itu yang harus pergi.
Lanjut ke halaman berikutnya -->
Advertisement
Lebih Dekat dengan Keluarga
Lebih Dekat dengan Keluarga
Bale adalah tipe pria rumahan dan sangat mencinta keluarganya. Kembali ke Inggris berarti winger berusia 25 tahun akan lebih dekat dengan keluarganya.
Lebih dekat dengan keluarga bisa menjadi faktor penentu karena Bale juga sudah memiliki anak perempuan berusia dua tahun.
Lanjut ke halaman berikutnya -->
Jadi Pemeran Utama di Old Trafford
 Jadi Pemeran Utama di Old Trafford
Tidak bisa diperdebatkan lagi bahwa Ronaldo adalah orang nomor satu di Madrid dan akan terus seperti itu. Saat masih berkostum Tottenham, Bale merupakan pemain bintang karena tim dibangun untuknya.
Hal yang sama akan terulang jika Bale memutuskan menerima pinangan MU. Pemain yang besar di akademi Southampton ini bakal jadi pemeran utama, apalagi dengan keberadaan Van Gaal, pelatih yang menganut sepak bola ofensif.
Lanjut ke halaman berikutnya -->
Advertisement
Setim dengan Ryan Giggs
Setim dengan Ryan Giggs
Sudah bukan rahasia lagi kalau Bale mengidolakan Giggs, pria yang kini menjabat sebagai asisten pelatih MU. Jika hijrah ke MU, otomatis Bale akan bertemu dengan pemain idolanya tersebut.
Giggs juga sudah tidak sabar melihat Bale beraksi dengan kostum "Setan Merah". Gigs akan menjadi kunci sukses atau tidaknya MU memboyong Bale ke Theatre of Dreams musim depan.