Liputan6.com, Jakarta- Pembinaan dan penyiapan atlet Karate berprestasi bertaraf Internasional tidak bisa hanya bersandar pada bakat semata, tetapi juga menuntut aplikasi sistem dan metode serta sarana dan prasarana, yang mengacu kepada management dan sport science, terlebih pada aspek olah yudha dan olah fisik, guna mencapai skill yang prima. Hal tersebut disampaikan Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko dalam amanat tertulisnya yang dibacakan oleh Koorsahli Panglima TNI Mayjen TNI Wisnu Bawa Tenaya saat menutup Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Karate Piala Panglima TNI III, di GOR A. Yani Mabes TNI Cilangkap Jakarta Timur, Jumat (16/1/2015).
Panglima TNI mengharapkan, kepada para pemangku cabang olahraga Karate di jajaran TNI dan Stake Holder daerah, untuk lebih kreatif membangun sinergitas kelembagaan yang dapat dikolaborasikan dengan KONI daerah dan PB. FORKI, guna memperoleh keluasan pengetahuan Sport Management dan Sport Science olahraga Karate.
Baca Juga
“Kolaborasi tersebut dapat dijadikan media komunikasi dan pembinaan ke satuan daerah, serta menjadi wadah pembinaan prestasi atlet Karate TNI di daerah," tutur Jenderal TNI Moeldoko.
Advertisement
“Kepada para atlet yang belum berhasil, harus menetapkan tekad untuk meraihnya di event berikutnya yang akan kita kembangkan di masa mendatang,” ujar Jenderal TNI Moeldoko, selaku Panglima TNI dan selaku Ketua Dewan Pembina Komite Olahraga Militer Indonesia (KOMI).
“Apapun hasil, baik berupa peningkatan maupun penurunan prestasi harus kita apresiasi dan harus dipandang sebagai sebuah tantangan, agar para atlet tidak terlena dengan keberhasilan ataupun frustasi karena sebuah kegagalan," tutup Panglima TNI.
Keluar sebagai juara pada Kejurnas Karate Piala Panglima TNI III yang berlangsung dari tanggal 15 hingga 16 Januari 2015, adalah sebagai berikut : Juara Umum I diraih oleh Kontingen Mabes TNI AD dengan 13 Emas, 7 Perak dan 2 Perunggu. Juara Umum II diraih oleh Kontingen Paspampres dengan 3 Emas, 1 Perak dan 6 Perunggu. Juara Umum III diraih oleh Kontingen Mabes TNI AL dengan 1 Emas, 3 Perak dan 7 Perunggu. Sementara itu, peraih Best of The Best yaitu Maruli JL Butar Butar (Putra) dan Ni Made Puspita Sari (Putri), keduanya dari Kontingen Mabes TNI AD.