Sukses

Manchester City vs Arsenal: Laga Besar Tanpa Psywar

Kedua manajer memilih berkomentar aman jelang pertandingan besar akhir pekan ini.

Liputan6.com, Jakarta Laju Arsenal untuk menyodok ke jajaran tim papan atas Premier League menemui tembok tinggi. Manchester City (City) menjadi lawan tangguh Meriam London di pekan 22 Premier League, Minggu (18/1/2015).

Berkaca dari rapor Arsenal dalam lima pertandingan terakhir, Arsenal hanya sekali menelan kekalahan ketika tandang ke St Mary Stadium; markas Southampton. Setelah itu, The Gunners kembali berlari. Hal itu dibuktikan dengan keberhasilan meraih 6 poin di dua laga menghadapi Hull City dan Stoke City.

Asa besar untuk meraih kemenangan memang pantas digantungkan Arsenal. Tapi, Etihad tempat yang angker buat Arsenal. Dari tujuh pertandingan terakhir di sana, Arsenal hanya sanggup memetik 1 poin.

Jadi, tidak berlebihan bila menyebut tim Ibukota Inggris itu berada dalam posisi tertekan berkaca dari torehan itu. Pelatih Arsenal, Arsene Wenger ogah sesumbar bisa mengamankan kemenangan. Dia ogah terlibat perang urat syaraf dengan manajer tim lawan.

"Kami harus punya komitmen. Tetap tenang dan bermain dengan penuh kontrol. Kami harus menemukan keseimbangan tepat antara bertahan dan menyerang," tutur Wenger di situs resmi klub.

Kilas balik ke pertandingan pertama kedua kubu musim ini, Arsenal dan Manchester City harus berbagi poin setelah bermain imbang 2-2. Menatap laga ini, tuan rumah bisa membusungkan dada mengingat trend positif yang belum terkalahkan dalam 14 pertandingan beruntun. Walau demikian, mereka harus tetap waspada karena City belum menang kontra Arsenal di 4 partai terakhir.

Sama seperti Wenger, manajer The Citizens, Manuel Pellegrini memilih kalem. Dia menyadari betul Arsenal tetap bisa memberikan kejutan. Upaya menembus zona Liga Champions jelas menjadi pemompa semangat tim.

"Ini pertandingan penting karena mereka tim kuat. Saya selalu mengatakan, mungkin Arsenal bukan dalam jajaran tim papan atas tapi punya target tinggi setiap musim," ucap Pellegrini.

Membaca pernyataan dua manajer, mereka tampak menghindari psywar alias perang urat syaraf. Tapi melihat reputasi City dan Arsenal, sejatinya pertandingan nanti sengit dan menyajikan duel kelas dunia. Semoga.

Video Terkini