Liputan6.com, Padang - Pelatih baru Persebaya Surabaya, Ibnu Grahan, sudah menemukan formula efektif ketika menangani pemain muda yang menghuni skuat. Namun dia tidak ingin terburu-buru pemain langsung berkembang.
Memberikan kepercayaan lebih pada pemain menjadi langkah pertama Ibnu mengembangkan potensi mereka. Ibnu menyadari, mental menjadi masalah utama pemain muda. Â Tapi dengan memberikan porsi bertanding lebih banyak pada para pemain, membuat mereka semakin matang.
"Para pemain muda ini harus diberi jam terbang lebih. Mereka harus dipadukan dengan pemain senior agar terbiasa," ujar Ibnu ketika timnya mengikuti turnamene SCM Cup 2015 di Padang.
Advertisement
Musim 2015, skuat Bajul Ijo didominasi alumni Timnas U-19. Tidak tanggung-tanggung, Persebaya merekrut 7 pemain sekaligus. Mereka adalah Evan Dimas, Hargianto, Faturrahman, Zulfiandi, Putu Gede, Sahrul Kurniawan, dan Ilham Udin Armaiyn.
Ibnu yakin, keputusan manajemen menjejali skuat dengan pemain materi pemain Timnas U-19 memberikan dampak positif. Karena pemain itu telah  bersaing dengan rekan seumuran di level kelompok umur.Â
"Kini mereka harus siap ke Indonesia Super League, banyak pemain yang senior, bahkan pemain asing, mereka harus siap menghadapi ini."
Kiat Khusus Meningkatkan Performa Pemain Muda
Ibnu menyadari suatu saat para pemain muda ini akan menjadi calon pemain Timnas Indonesia. Ia pun memiliki cara khusus untuk meningkatkan performa para pemain. Ibnu tidak ingin memberikan beban lebih pada para pemain.
"Saya tidak pernah memaksakan pemain yang belum siap. Jika mereka masih belum siap, saya akan tunggu sampai siap. Apalagi mengenai kesiapan bermain."
Ibnu percaya pada proses. Sang pelatih mengikutinya agar pemain tersebut berkembang alami. "Saya pernah katakan ke salah satu dari mereka, tenang, bila memang belum sempurna, lakukan perlahan, semua ada proses dan masanya," ia menutup.
Baca juga:
Balotelli, Si Pembersih Ruang Ganti yang Hancurkan Diri Sendiri
Advertisement