Liputan6.com, Milan - Jesus Joaquin Fernandez Saez de la Torre atau Suso mengungkapkan alasan kepergiannya dari Liverpool. Rupanya gelandang sayap berusia 21 tahun tersebut merasa tak dihargai oleh The Reds.
Suso baru saja menandatangani kontrak berdurasi 4,5 tahun di San Siro. Keputusan ini mengejutkan karena Milan baru akan memboyongnya musim panas nanti.
Baca Juga
Namun Suso sendiri sudah merasa tidak betah di Liverpool. Itu sebabnya ia langsung mengambil langkah cepat pada bursa transfer musim dingin ini.
"Kontrak saya akan diperpanjang pada bulan Juni, dan saya tidak puas dengan tawaran kontrak yang diajukan Liverpool, dalam hal olahraga ataupun sisi ekonomi," ujar Suso pada harian Marca.
"Saya tiba di Liverpool ketika masih anak-anak dan saya belajar banyak. Tapi saya mengetahui mereka tidak memiliki keyakinan yang cukup pada saya. Karena itu saya ingin perubahan dengan segera," terang pemain asal Spanyol tersebut.
Advertisement
Kagum Pada Milan Lab
Suso bakal mengenakan kostum bernomor punggung 8 milik Riccardo Saponara yang dipinjamkan ke Empoli. "Milan menawarkan saya semua yang saya butuhkan. Ini adalah klub besar dengan sejarah yang luar biasa, bahkan saat ini bukan momen terbaik mereka," kata Suso.
"Target saya di sini adalah bermain sebanyak mungkin dan membawa AC Milan kembali ke Liga Champions, kompetisi yang seharusnya mereka ikuti," sambung Suso.
"Hal yang paling mengejutkan buat saya adalah Lab Milan, benar-benar berada di level yang berbeda dengan lainnya," pungkasnya.
Milan Lab adalah pusat penelitian ilmiah di bidang kesehatan milik Milan, dengan pendekatan teknologi yang telah beroperasi sejak 2002. Berkiblat pada olahraga American Football, Milan Lab membantu proses pengambilan keputusan pada penanganan kebugaran atlet.
Baca Juga:
Mantan Klub CR7 Buatkan Jersey Khusus untuk Martunis
Advertisement