Liverpool vs Chelsea: Jangan Terpeleset Lagi

Liputan6.com, Jakarta - Liverpool berpeluang meraih trofi Liga Premier Inggris untuk kali pertama sejak 1990 pada musim 2013-14. Namun, peluang itu pupus setelah The Reds menyerah 0-2 dari Chelsea pada pekan ke-36 di Anfield, 27 April 2014 lalu.

Kapten Steven Gerrard menjadi penyebab kekalahan Liverpool ketika itu. Ia tidak sempurna mengontrol umpan dari Mamadou Sakho sehingga bola terlepas. Gerrard mencoba kembali merebut bola, tapi terpeleset sehingga bisa dikuasai Demba Ba yang berujung jebolnya gawang Simon Mignolet. Satu gol Chelsea lainnya dicetak Willian.

Pada klasemen akhir, Liverpool finis di peringkat kedua setelah mengoleksi 84 poin, dua angka di belakang Manchester City yang meraih trofi juara. Rabu (21/1/2015) dini hari WIB, Gerrard berkesempatan untuk menebus kesalahannya tersebut saat Liverpool menjamu Chelsea pada leg pertama semifinal Piala Liga di Anfield.

Sempat terseok di awal musim, Manajer Liverpool Brendan Rodgers kini sudah mulai menemukan racikan yang pas untuk timnya. Dengan formasi 4-3-3, The Reds belum pernah terkalahkan dalam delapan laga terakhir. Akhir pekan lalu, Raheem Sterling dan kawan-kawan menang 2-0 atas tuan rumah Aston Villa dalam lanjutan Liga Premier. Meski demikian, Rodgers menilai masih ada yang harus diperbaiki skuatnya jelang laga melawan Chelsea.

"Para pemain sudah mendapatkan kepercayaan sekarang dalam cara kerja dan mereka telah melakukan dengan sangat baik," kata Rodgers. "Ada banyak perbaikan yang tersisa di tim ini dan kelompok. Tapi kami sedang membangun masa depan di sini, di klub. Kami telah mengalami kemajuan yang sangat baik."