Sukses

Pirlo Acuhkan Ronaldo di Dream Team Liga Champions

Pirlo lebih banyak memilih mantan kompatriotnya selama bermain di Liga Italia.

Liputan6.com, Turin: Andrea Pirlo membeberkan siapa 11 pemain terbaik pilihannya atau Dream Team untuk Liga Champions. Pirlo didaulat UEFA.com untuk memilih Dream Team di Liga Champions karena sudah bermain 135 kali di kompetisi ini bersama tiga klub berbeda.

Cukup mengagetkan, playmaker Juventus ini ternyata tidak mencantumkan pemenang trofi Ballon d'Or atau pemain terbaik dunia, Cristiano Ronaldo dalam susunan 11 pemain terbaik pilihannya.

Padahal, Ronaldo berhasil mengangkat trofi Liga Champions tahun lalu sekaligus menjadi trofi ke-10 Madrid atau La Dacima. Pirlo sepertinya punya selera lain terkait posisi penyerang idealnya.

Sebagai pemain yang cukup berpengalaman di sepak bola Italia dan seri A, Pirlo memang lebih banyak memilih pemain yang bermain di Liga Italia seri A. Ada 7 pemain yang bermain di seri A pada masanya yang dipilih Pirlo sebagai pemain terbaik untuk beberapa posisi.

Ingin tahu 11 pemain terbaik lain versi Pirlo? Lanjut ke halaman berikutnya------->

2 dari 3 halaman

Kiper, Bek dan Gelandang

Di posisi penjaga gawang, Pirlo memilih rekannya di Juventus, Gianluigi Buffon. Cukup lama bersama-sama baik di Juventus atau timnas Italia, pemain berwajah brewok ini tak ragu untuk memilih kiper berusia 36 tahun tersebut.

Untuk posisi bek tengah, Pirlo kembali pilih mantan rekannya di timnas Italia, Fabio Cannavaro. "Tak diragukan lagi, dia salah satu bek tengah yang pernah bermain bersama saya," ujarnya seperti dikutip Daily Mail

Di posisi bek kanan, Pirlo ternyata berpaling ke ranah Jerman. Dia ternyata mengagumi sosok bek atau gelandang Muenchen, Philip Lahm. Lahm tahun lalu berhasil mengangkat trofi Piala Dunia untuk pertama kali. Dia pun memilih untuk pensiun tahun lalu usai Piala Dunia. Lahm memenangi trofi Liga Champions pada 2013.

"Lahm tipikal pemain yang jarang membuat kesalahan. Dia juga jarang disorot karena mungkin bermain bagus itu biasa saja bagi dirinya," tutur Pirlo terkait pilihannya terhadap Lahm.
Paul Scholes gets his hands on the European cup for the second time after Man United beat Chelsea in 2008
Untuk posisi lini tengah, Pirlo juga ternyata berpaling ke ranah di luar Liga Italia. Dia memilih salah satu calon legenda Barcelona, Xavi Hernandez dan legenda Manchester United, Paul Scholes untuk mengisi posisi Dream Team di Liga Champions. Kedua legenda ini juga ditemani Gennaro "Rhino" Gattuso, eks pemain Milan yang juga mantan rekan Pirlo di lini tengah.

 "Xavi? Salah satu pemain pintar di lini tengah. Dia tak perlu banyak berlari tapi dia mampu mengontrol permainan Barcelona dan Spanyol dengan kecerdasan dia ketika mengumpan," tutur Pirlo.

"Sedangkan Scholes adalah tipikal maestro lini tengah hebat yang dimiliki Inggris. Dia tak hanya bermain di lapangan, tapi juga memikirkan pertandingan. Anda lihat setiap umpan yang diberikannya didasari kecerdasannya."

Lanjut ke halaman berikutnya untuk lini depan dan susunan lengkap DreamTeam versi Pirlo----->

3 dari 3 halaman

Lini Depan

Untuk lini serang, Pirlo ternyata ingin beromantika dengan dua mantan penyerang Milan yaitu Kaka dan Inzaghi. Kaka bisa beroperasi sebagai penyerang lubang tapi juga bisa lebih melebar.

Sedangkan Filipo Inzaghi tipikal penyerang tengah yang licin, meski pelatih AC Milan itu kerap dijebak offside. Untuk menemani dua legenda Milan itu, Pirlo memilih Lionel Messi.

"Tak perlu banyak penjelasan soal Messi. Semua orang tahu dia salah satu pemain terhebat sepanjang masa. Dia sudah meraih banyak hal dan bakal meraihnya lagi di masa mendatang," tutur Pirlo.


DREAM TEAM LIGA CHAMPIONS PILIHAN PIRLO

 

Baca Juga:

5 Momen Manis Mantan Sejoli Cristiano Ronaldo dan Irina Shayk

Tak Sanggup Bayar Gaji, Juventus Siap Lego Pogba

Demi Menggaet Messi, MU Minta Bantuan Adidas