Sukses

Meski Lolos, Pelatih "Bajul Ijo" Sayangkan Penyelesaian Akhir

Dua gol di laga ini tercipta melalui titik penalti.

Liputan6.com, Padang - Pelatih Persebaya Surabaya Ibnu Grahan menyayangkan buruknya penyelesaian akhir timnya. Akibat hal itu, tim 'Bajul Ijo' hanya mampu bermain imbang 1-1 kontra Sriwijaya FC di Stadion Haji Agus Salim, Padang, sore tadi.

Yang menarik, kedua tim hanya mampu mencetak lewat titik putih. SFC lebih dulu unggul 1-0 melalui penalti Ferdinand Sinaga pada menit ke-49. Pada menit ke-75, Persebaya membalas melalui penalti Otavio Dutra hanya 15 menit jelang bubaran. 

"Kita lihat tadi ada beberapa peluang terbuang. Peluang David Balla, Fandi Eko (Utomo) harusnya bisa jadi gol, tapi itulah sepak bola," katanya seusai pertandingan.

Ibnu juga menyoroti lemahnya penyelesaian akhir. Kedepannya ia ingin timnya mampu memaksimalkan peluang depan gawang.

"Saya harap ke depannya ketajaman lini serang dapat lebih baik. David Balla bisa mencetak gol dan memanfaatkan peluang," ia mengungkapkan.

Baca halaman berikutnya -->

2 dari 2 halaman

2

Di sisi lain, Ibnu membuka alasan soal sulitnya Evan Dimas dan kawan-kawan mengembangkan permainan. Menurutnya, hal itu buntut dari sedikitnya waktu jeda yang didapat timnya.

"Kami hanya memiliki waktu satu hari untuk beristirahat sebelum bertanding, pemulihan sangat penting. Tapi secara keseluruhan, laga berjalan menarik," tukasnya.

Baca juga :

"Liverpool Tak Pantas Diimbangi Chelsea!"

Tak Sanggup Bayar Gaji, Juventus Siap Lego Pogba

Demi Menggaet Messi, MU Minta Bantuan Adidas

Video Terkini