Liputan6.com, Brisbane - Irak menang 1-0 atas Yordania di babak penyisihan Grup D Piala Asia 2015 pada 12 Januari lalu. Usai kemenangan Iraq ternyata terselip kisah mengerikan yang dialami 13 fans sepak bola.
Setelah pertandingan yang berlangsung di Brisbane Stadium tersebut berakhir, militan ISIS menangkap 13 fans sepak bola. Mereka dikumpulkan di sebuah lapangan yang terdapat di distrik Al-Yarmouk Mosul.
Setelah dikumpulkan, ke-13 fans sepak bola itu ditembaki menggunakan senapan mesin oleh regu tembak ISIS. Menyedihkannya lagi, mereka ditembaki di depan umum, bahkan orang tua korban juga menyaksikkan.
Kejadian itu dilaporkan oleh salah satu anggota kelompok aktivis anti-ISIS, Raqqa. Dia melaporkan insiden kejam itu secara diam-diam.
"Mayat para pemuda itu terbaring di tempat terbuka dan orang tua mereka tidak mampu menariknya karena takut dengan aksi pembunuhan oleh organisasi teroris," tulisnya seperti dikutip dari media asal Inggris, Daily Mail.
Menurut ISIS, anak laki-laki yang menonton sepak bola telah melanggar hukum agama. Hal itu diungkapkan salah satu anggota ISIS sebelum mengeksekusi ke-13 fans sepak bola.
Kabar eksekusi 13 fans sepak bola itu beredar setelah ISIS merilis sebuah video yang memperlihatkan dua orang dilempar dari atas menara di kawasan Mosul.
Baca juga:
Van Gaal Bikin MU Tidak Bekerja Sebagai Tim
Advertisement