Liputan6.com, Jakarta: Kegagalan Jepang untuk mempertahankan gelar juara Piala Asia usai ditekuk Uni Emirat Arab (UEA) 4-5, Jumat (23/1/2015) di perempat final, membuat turnamen empat tahunan ini makin seru saja. Sejak 2004, juara bertahan selalu gagal mempertahankan gelar.
Padahal di edisi Piala Asia sebelumnya, ada beberapa negara yang mampu mempertahankan gelar minimal dua kali berturut-turut. Bahkan ada yang sampai tiga kali berturut-turut, siapa saja? Berikut penelusuran Liputan6.com yang disadur dari berbagai sumber:
Iran (1968,1972,1976)
Iran (1968,1972,1976)
Iran, yang juga gagal di Piala Asia 2015 karena disingkirkan Irak lewat adu penalti (6-7), ternyata pernah menjadi juara Piala Asia tiga kali beruntun.
Itu mereka lakukan pada tahun 1968, 1972 dan 1976. Dua diantara tiga gelar Piala Asia itu dilakukan saat menjadi tuan rumah pada 1968 dan 1976 lalu.
Gelar pertama di 1968 dilakukan Iran setelah mengalahkan Israel 2-1. Di final Piala Asia 1972, Iran hajar Korea Selatan 2-1 pula. Sedangkan pada laga final Piala Asia 13 Juni 1976, Iran kalahkan Kuwait 1-0 di final.
Advertisement
Arab Saudi (1984, 1988)
Arab Saudi (1984, 1988)
Arab Saudi pernah mengenyam dua kali juara Piala Asia secara beruntun pada 1984 dan 1988. Arab Saudi nyaris memperpanjang rekor gelar juara tapi kalah 0-1 dari Jepang di final Piala Asia 1992.
Arab Saudi kembali menjadi juara pada 1996 setelah mengalahkan Uni Emirat Arab 2-4 lewat adu penalti. Arab nyaris kembali menjadi juara beruntun di tahun 2000, tapi dikalahkan Jepang 0-1 di laga final.
Korea Selatan (1956,1960)
Korea Selatan (1956,1960)
Korea Selatan mampu menjadi juara secara beruntun pada 1956 dan 1960. Untuk negara sekelas Korsel, tentu prestasi ini masih kering.
Pada laga final Piala Asia 1956, Korea Selatan kalahkan Vietnam 5-3 di final. Sedangkan pada Piala Asia 1960, Korsel menang karena juara grup dengan poin 6 karena pesertanya hanya empat negara.
Advertisement
Jepang (2000, 2004)
Jepang (2000, 2004)
Jepang sebenarnya sudah 4 kali menjadi juara. Namun Jepang baru bisa menjadi juara beruntun pada Piala Asia 2000 dan 2004.
Uniknya, Jepang tak pernah menduduki posisi dua atau ketiga. Mereka bahkan hanya merebut posisi 4 di Piala Asia 2007. Di Piala Asia 2000, Jepang kalahkan Arab Saudi 1-0 di final.
Sedangkan di Piala Asia 2004, Jepang kalahkan Tiongkok 3-1 di laga final. Saat itu, Jepang dimotori Hidetoshi Nakata.