Sukses

Ribery Tuding Ballon 'Or Permainan Politik

"Bahkan, memenangkan Piala Dunia tidak cukup," kata Franck Ribery.

Liputan6.com, Muenchen - Dalam tujuh tahun terakhir, FIFA Ballon d'Or dikuasai Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi. Ronaldo sudah tiga kali memenangkan penghargaan itu, yakni 2008, 2013, dan 2014. Sementara Messi empat tahun beruntun, yakni 2009, 2010, 2011, dan 2012.

Franck Ribery mengatakan mustahil bagi pemain lain untuk memenangkan FIFA Ballon d’Or selama masih ada Ronaldo dan Messi. Bintang Bayern Muenchen itu pada 2013 masuk dalam tiga kandidat penerima Ballon d'Or. Tapi, Ribery hanya memperoleh suara terbanyak ketiga di bawah Messi dan Ronaldo.

Tahun lalu, rekan Ribery di Bayern Muenchen, Manuel Neuer, masuk dalam tiga kandidat bersama Ronaldo dan Messi. Akan tetapi, Neuer yang membawa Timnas Jerman juara Piala Dunia 2014 di Brasil itu hanya menempati peringkat ketiga.

Ribery pun yakin jika penerima Ballon d'Or diputuskan secara politik daripada prestasi. "Saya benar-benar marah, tetapi setiap tahun sama. Saya tidak tahu apa yang harus saya lakukan untuk memenangkan penghargaan ini. Bahkan memenangkan Piala Dunia tidak cukup," kata Ribery kepada AZ seperti dikutip Football Espana, Jumat (23/1/2015).

"Manuel Neuer adalah kiper terbaik di dunia selama dua atau tiga tahun. Dia memenangkan trofi dengan Bayern, memenangkan Piala Dunia dan kiper terbaik di Brasil. Tapi itu tidak cukup, saya tidak mengerti," tambah Ribery.

"Jika pemain Bayern masuk nominasi lagi, kita seharusnya pertimbangkan apakah ini berharga. Apa gunanya? Cuma untuk mendapat foto Anda? Tidak!" tandas Ribery.

"Ini semua politik bagi saya, itu tidak benar. Setiap pemain harus tahu, jika Ronaldo dan Messi berada di sana, pemain yang dinominasikan ketiga jangan berharap."

Baca juga:

Daftar Lengkap Transfer ISL 2015 Hingga Hari Ini

Usai Dapatkan Odegaard, Madrid Kepincut Bocah Ajaib Milan

Intip Penampakan Jersey Baru MU "Ramuan" Adidas

Video Terkini