Sukses

Bungkam Persela, Sriwijaya Melenggang Ke Final SCM Cup 2015

Laskar Wong Kito akhirnya lolos ke laga pamungkas yang bakal digelar pada Selasa (27/1) mendatang.

Liputan6.com, Jakarta Laga seru yang mempertemukan Sriwijaya FC dengan Persela di turnamen Surya Citra Media (SCM) Cup 2015 pada Minggu (25/1) sore hari ini berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan Sriwijaya. Laskar Wong Kito akhirnya lolos ke laga pamungkas yang bakal digelar pada Selasa (27/1) mendatang.

Babak Pertama

Benny Dolo, pelatih Sriwijaya FC, mengandalkan kecepatan dalam balutan skema 4-2-3-1. Alih-alih memasang Patrich Wanggai yang sering lama-lama menahan bola, sang pelatih menurunkan Titus Bonai di lini serang sejak menit pertama.

Sejak awal laga, Sriwijaya langsung tampil menyerang. Namun, ketatnya pertahanan Persela menyulitkan Ferdinand Sinaga dkk membuat peluang di dalam kotak penalti.

Ferdinand sempat menciptakan satu peluang saat laga belum sampai lima menit berjalan. Namun, tembakannya masih terlalu melebar di sisi kanan gawang Persela yang dijaga kiper Choirul Huda.

Ada satu peluang gol diciptakan Titus Bonai pada menit ke-13 ketika bek Mahyadi melakukan over-lapping. Kesalahan Mahyadi tersebut membuat Bonai berlari bebas sendirian ke gawang Persela.

Namun, kiper Choirul Huda berhasil menahan bola tembakan pemain asal Jayapura tersebut yang mengarah kepadanya.

Langkar Joko Tingkir (julukan Persela) terlihat bermain sangat bertahan atau ultra-defensive. Apalagi, pelatih Didik Ludianto sengaja memasang gelandang tipikal bertahan Zainal Arifin dan Jusmadi yang dikenal mampu memotong umpan lawan dengan baik.

Sepuluh menit jelang berakhirnya babak pertama, justru lini pertahanan Sriwijaya yang dibuat terkejut oleh pergerakan Pedro Javier.

Striker asal Paraguay tersebut sudah mampu melewati tiga pemain bertahan Sriwijaya hingga masuk ke dalam kotak berbahaya, namun kontrol yang kurang baik membuat Pedro gagal menciptakan keunggulan untuk timnya.

Peluang didetik-detik terakhir babak pertama juga gagal dieksekusi dengan baik oleh penyerang Sriwijaya Ferdinand Sinaga. Kesalahan bek Mahyadi dalam memberikan back pass kepada kiper Choirul Huda tidak mampu dimanfaatkan oleh sang pemain.

Hingga peluit akhir babak pertama dibunyikan, tidak ada gol yang diciptakan oleh kedua tim. Skor masih imbang 0-0.

2 dari 2 halaman

Babak Kedua

Pada babak kedua, Persela keluar dari permainan bertahan mereka. Tempo menjadi meningkat dan kedua tim saling jual beli serangan.

Menit ke-53, Balsa Bozovic melakukan tembakan di depan kotak penalti. Namun, kiper Sriwijaya Dian Agus masih berhasil menghalau tendangan voli terarah ke gawang Sriwijaya.

Dua menit usai peluang Bozovic, Choirul Huda membuat penyelamatan gemilang dengan menangkap bola hasil tendangan Rafael Maitimo. Huda setidaknya sudah melakukan lima kali penyelamatan di babak pertama tadi. Hal ini juga membuat frustasi anak-anak asuhan pelatih Benny Dollo.

Akhirnya gol pembeda yang ditunggu-tunggu tercipta dari kaki Ferdinand Sinaga pada menit ke-61. Berlari dari sisi kiri pertahanan Persela, Ferdinand melakukan tembakan cantik ke pojok kanan gawang yang tak mampu dihalau kiper Huda. Skor berubah 1-0 untuk keunggulan Sriwijaya.

Total sudah empat gol dalam empat pertandingan yang telah dicetak Ferdinand di SCM Cup 2015 ini. Di sisi lain, selama gelaran turnamen, Sriwijaya belum mampu mencetak gol di babak pertama.

Huda kembali direpotkan oleh Ferdinand pada menit ke-68 ketika tendangan mantan pemain Persib Bandung tersebut hampir berbuah gol kedua untuk keunggulan tuan rumah. Bola rebound hasil tepisan Huda untungnya lebih dulu dianggap keluar lapangan oleh wasit sebelum pemain Sriwijaya menyambutnya.

Persela melakukan pergantian pemain dengan memasukkan Agus Salim untuk mengganti Radikal Idealis. Dengan masuknya Agus, otomatis dia berduet dengan Pedro Javier di lini depan.

Akhirnya jaga gawang Persela bergetar kembali lewat gol Titus Bonai pada menit ke-77. Tibo yang mampu membaca umpan dari belakang oleh Mouri Makan, langsung melakukan tendangan voli tanpa melakukan kontrol di depan kotak penalti. Skor menjadi 2-0 untuk keunggulan Sriwijaya.

Sudah unggul dua gol membuat pelatih Benny Dollo berani melakukan pergantian pemain. Akhirnya Patrich Wanggai masuk menggantikan Titus Bonai dan Persela juga memasukkan Danu Rosadhe untuk menggantikan Jusmadi.

Satu menit jelang waktu normal pertandingan berakhir, Agus Salim berhasil memperkecil ketinggalan Persela menjadi 1-2. Memanfaatkan umpan Bozovic, Agus yang berdiri bebas di depan garis gawang, mampu menyamput bola dengan sundulan.

Hingga wasit meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan, skor tetap berpihak pada Sriwijaya. Laskar Wong Kito akhirnya dapat melaju ke babak final yang akan berlangsung pada Selasa (27/1) mendatang.