Sukses

Ferguson Mencap Benitez Arogan

Api permusuhan antara Sir Alex Ferguson dan Rafael Benitez kian besar. Bos Manchester United mengguyur bensin dengan menyebut rivalnya di Liverpool itu sebagai manajer yang arogan. Tidak sampai di situ, Ferguson merasa jijik dengan sikap Benitez.

Jurang permusuhan antara Sir Alex Ferguson dan Rafael Benitez kian lebar dan dalam. Persaingan di lapangan tidak lengkap rasanya tanpa perang lisan. Itulah yang terjadi dan berulang. Ferguson, manajer Manchester United, mencap Benitez, manajer Liverpool, sebagai sosok yang arogan.

Tidak sampai di situ. Ferguson juga merasa jijik dengan sikap Benitez. Tidak sekonyong-konyong berkata demikian. Ferguson mengkliping koran mengenai komentar Benitez soal manajer-manajer di Liga Premier Inggris. Dan mungkin tindakan balasan Ferguson yang kerap jadi sasaran kritik Benitez.

Jumat, 17 April, jelang partai semifinal Piala FA menghadapi Everton di Wembley, Minggu (19/4), Ferguson mengungkit-ungkit kembali pernyataan atau tepatnya kritikan yang pernah dilontarkan Benitez terhadap koleganya. Ferguson jelas sudah memilah sebelumnya, yakni komentar yang bertendensi negatif saja.

Pertama, ia menyerang rivalnya asal Spanyol itu karena telah mendeskripsikan Everton sebagai klub kecil. Untuk Everton ada konteks, mengingat MU akan berhadapan dengan The Toffees di semifinal Piala FA. Tapi selain itu Ferguson juga menyebut ‘dosa’ Benitez dengan Blackburn Rovers.

“Everton klub besar, tidak seperti yang dikatakan Benitez yang secara arogan menyebut mereka klub kecil,” sentil Ferguson seperti dilansir The Telegraph. “Arogan di satu sisi. Anda tidak bisa mengampuni kelakuan menjijikan dengan apa yang diperlihatkannya pada manajer Blackburn, Sam Allardyce akhir pekan lalu.”

Ketika Liverpool mencetak gol kedua dalam pertandingan yang berkesudahan 4-0 di Anfield, Sabtu (11/4), Benitez memperlihatkan bahasa tubuh bahwa pertandingan sudah selesai. “Sam (Allardyce) bekerka keras untuk kemajuan LMA (Asosiasi Manajer Liga Inggris) dan timnya dilecehkan. Saya melihatnya sebagai suatu tindakan yang menjijikan,” imbuhnya. “Seingat saya tidak ada manajer Liverpool yang melakukan hal sedemikian sebelumnya.”

Untuk klaim soal kelakuan Benitez di Anfiel akhir pekan lalu, Ferguson merasa puas karena sebelumnya Allardyce telah mencak-mencak. Big Sam menyebut Benitez tidak punya respek dengan menghilangkan tradisi minum anggur bareng antarmanajer setelah pertandingan.

“Jika melihat tingkahnya itu menurut saya akan terlihat bahwa ia tidak hanya merendahkan saya tapi juga Blackburn Rovers sebagai sebuah tim seutuhnya,” kata Benitez “Saya sangat kecewa atas kelakuan itu. Menurut hemat saya mereka (Liverpool) menunjukkan tindakan yang tidak respek dan memalukan.”