Liputan6.com, Jakarta - Dua bomber Indonesia yang tengah naik daun, Ferdinand Sinaga dan Cristian Gonzales bakal menjadi poros serangan masing-masing tim, Sriwijaya FC dan Arema Cronus di partai final turnamen pra musim SCM Cup 2015.
Striker beda generasi itu membuktikan diri selalu haus gol ketika menjalani turnamen pemanasan ini. Dari daftar top-scorer sementara, Ferdinand dan El Loco bersaing ketat. Sejauh ini, Ferdinand menyumbang 4 gol kalah 1 gol dari pemain naturalisasi Indonesia,Gonzales yang mengoleksi 3 gol.
Surya Citra Media (SCM) sendiri menyediakan hadiah menggiurkan bagi pencetak gol terbanyak, yakni sebesar Rp 25 juta, tapi nampaknya, Ferdinand lebih memprioritaskan SFC juara. Ferdinand, striker yang musim lalu berseragam Sriwijaya FC itu rutin mencetak gol dalam 4 pertandingan SCM Cup.
Advertisement
Mantan anggota skuat Timnas U-23 Indonesia itu membuka jalan kemenangan Laskar Wong Kito atas Persela Lamongan di babak semifinal. Meski kans menjadi top-scorer di ajang SCM Cup terbuka lebar, Ferdinand tidak bernafsu merebut gelar individual itu, terpenting Sriwijaya tampil sebagai juara.
"Saya memang punya target pribadi. Tapi, bukan jadi top skor, melainkan ingin SFC juara," kata pemain kelahiran Bengkulu itu.
Tidak kalah garang, Gonzales menjadi striker yang tidak kalah garang di depan gawang. Di partai semifinal kontra Persebaya, bekas pemain PSM Makassar dan Persik Kediri itu membuktikan kelasnya. Bomber 38 tahun mencetak gol akrobat ke gawang Jendri Pitoy untuk mengamankan kemenangan Arema dengan skor tipis 1-0. Gol indah itu membuktikan, dia belum habis.
Bila diurut dari ISL musim lalu, Gonzales telah mencetak 15 gol dalam 25 pertandingan. Bagaimana dengan Ferdinand? Bersama Persib Bandung di ISL edisi 2014, striker berdarah Batak itu melesakkan 11 gol.
Baca Juga:
Legenda Argentina Putuskan Gantung Sepatu