Liputan6.com, Parma - Kabar mengejutkan datang dari Liga Italia Seria A. Penyerang Timnas Italia, Antonio Cassano dilepas Parma karena klub yang bermarkas di Stadion Ennio Tardini itu tak mampu membayar gaji sang pemain.
Menurut laporan Football Italia, Parma menunggak gaji Cassano selama enam bulan. Kedua belah pihak akhirnya sepakat untuk tidak melanjutkan kerja sama yang sebenarnya baru berakhir pada Juni 2016 mendatang.
"Saya merasa lebih baik. Saya tak punya masalah dengan fans Parma, rekan-rekan satu tim atau orang-orang yang bekerja di klub. Tapi saya lelah menantikan itu (gaji). Bagi saya ini sebuah bencana," ucap Cassano pada Sport Mediaset.
"Saya tak tahan. Mereka bilang saya akan dibayar besok, lalu besoknya dan besoknya lagi. Cukup sudah. Saya tak tahan lagi. Ini tidak boleh terjadi terus-menerus," tambahnya.
Cassano bergabung ke Parma pada musim panas 2013 lalu. Sebelumnya ia pernah memperkuat Bari, AS Roma, Real Madrid, Sampdoria, AC Milan dan Inter Milan.
Lanjut ke halaman berikutnya --->
Kini Cassano berstatus bebas transfer. Sejumlah klub kabarnya tertarik mendapatkan pemain berusia 32 tahun tersebut.
"Saat ini agen saya pergi ke Amerika Serikat. Tapi saya hanya akan pergi ke klub Amerika atau Dubai ketika sudah berusia 40 tahun dan tak bisa berlari lagi. Sekarang mari kita lihat apa yang akan terjadi," ucapnya.
"Jika tidak terjadi apapun, maka saya akan menunggu hingga Juni (2015). Untuk sementara saya akan berhenti bermain sepak bola," tambahnya.
Cassano tidak menyesali keputusannya. Jika tidak menemukan klub baru ia rencananya akan gantung sepatu alias pensiun dari profesinya.
"Saya ingin kembali ke Sampdoria, tapi tidak sekarang. Menurut saya itu sangat konyol. Setelah mengalami penderitaan ini, saya ingin beristirahat sementara. Tak masalah jika harus berhenti bermain sepak bola sebab akhir-akhir ini olahraga tersebut mengecewakan hidup saya," tuturnya.
Baca juga:
RvP Berang Keran Golnya Macet Musim Ini
Advertisement