Liputan6.com, London - Federasi Sepakbola Inggris (FA) menuduh striker Chelsea, Diego Costa, telah melakukan tindak kekerasan. Tuduhan ini terkait dengan aksi Costa menginjak Emre Can dalam laga Chelsea kontra Liverpool di semi-final Piala Liga, 27 Januari 2015 lalu. Laga itu sendiri dimenangkan Chelsea dengan skor tipis 1-0.
Wasit yang memimpin pertandingan, Michael Oliver, melewatkan insiden tersebut, sehingga Costa masih bisa terus berlaga hingga pertandingan tuntas. Namun, FA kini telah mengambil pandangan untuk kejadian itu setelah meninjau rekaman video.
"Diego Costa telah dibebankan oleh FA karena melakukan kekerasan menyusul insiden di lapangan yang tidak terlihat oleh ofisial pertandingan namun tertangkap di video," demikian pengumuman FA, Rabu (28/1/2015).
"Tuduhan ini berkaitan dengan insiden yang melibatkan Costa dan pemain Liverpool Emre Can yang terjadi di semi-final leg kedua Piala Liga di Stamford Bridge."
Costa diberi waktu sampai Kamis 29 Januari mendatang untuk memberikan respons menyangkut dakwaan ini.
Sementara itu, manajer The Blues, Jose Mourinho, membela aksi yang dilakukan Costa. Pembelaan itu muncul usai banyak pihak mencibir bahwa Costa bermain sangat kasar selama pertandingan berlangsung.
"Ia pergi untuk mendapatkan bola saat lawan berada di tanah dan ia menempatkan kakinya disana ketika ia melihat bola itu," kata Mourinho seperti dikutip dari Daily Mail.
Â
Baca Juga
Baca Juga:
Advertisement
Hajar Lawan, Ronaldo Lolos dari Hukuman Panjang
Luis Figo Ingin Lengserkan Presiden FIFA
Milan Resmi Pinjam Bek Spartak Moskow