Sukses

5 Pemain Paling Setia dengan Klub di ISL 2015

Para pemain yang beredar di ISL sulit sekali bermain dengan rentang yang lama

Liputan6.com, Jakarta Indonesia Super League (ISL) siap digelar pada tanggal 20 Februari 2015. Berikut adalah pemain terloyal yang berlaga di ISL.

Klub ISL memang memiliki basis pendukung yang cukup besar dan setia. Namun para pemain yang beredar di ISL sulit sekali bermain dengan rentang waktu yang lama. Kepindahan pemain dari satu klub ke klub lain di ISL dalam rentang waktu yang sangat singkat kerap terjadi di kompetisi kasta tertinggi di Indonesia.

Bahkan, tak jarang pemain yang membela klub yang memiliki rivalitas tinggi justru saling menjual dan membeli pemain. Seperti saat Atep yang pernah membela Persija Jakarta kini menjadi kapten di Persib Bandung.

Hal tersebut telah membuktikan bahwa sulit sekali mencari pemain di ISL yang loyal dengan satu tim yang dibela. Terkait itu, Liputan6.com berusaha merangkum lima pemain yang paling loyal bersama tim di ISL:

Lanjut ke halaman selanjutnya---->

2 dari 6 halaman

Boaz Solossa

1. Boaz Solossa

Pemain kelahiran Sorong, Papua 28 tahun yang lalu ini mengawali karier sepak bola dengan bergabung di tim junior Persiss Sorong. Hijrah dari Persiss ia memutuskan bermain untuk Perseru Serui selama satu musim (2000-01).

Pada tahun 2005 ia bergabung dengan tim senior Persipura Jayapura hingga kini. Itu berarti ia telah mengabdi untuk Mutiara Hitam selama sepuluh tahun. Dalam kurun waktu itu, Boaz sukses memberikan lima gelar untuk Persipura sepanjang kariernya.

3 dari 6 halaman

Choirul Huda

2. Choirul Huda

Kiper Persela Lamongan ini merupakan salah satu pemain di Indonesia yang paling loyal dengan timnya. Pria kelahiran Lamongan, Jawa Timur ini telah bermain untuk Lamongan saat masih di tim junior.

Tercatat sejak 1999-sekarang, Huda tetap berseragam Persela Lamongan. Itu berarti kiper berusia 35 tahun ini telah berseragam Persela selama 16 tahun.

4 dari 6 halaman

Ismed Sofyan

3. Ismed Sofyan

Ismed Sofyan merupakan penggawa penting untuk Persija Jakarta. Bermain di posisi bek kanan, Ismed kerap diandalkan untuk memberikan umpan matang kepada para penyerang Macan Kemayoran.

Selain terkenal dengan umpan yang matang, Ismed juga pandai mengeksekusi tendangan bebas. Tak jarang, pemain asli kelahiran Aceh ini menciptakan gol dari tendangan bebas.

Melihat kontribusinya yang cukup besar, Ismed ternyata sangat loyal dengan Persija. Meski sempat membela Persiraja Banda Aceh, Ismed telah berseragam Persija sejak tahun 2003 (12 tahun). Selama membela tim Ibu Kota Ismed telah mengemas 230 caps dan 17 gol untuk Persija.

5 dari 6 halaman

Atep

4. Atep

Pemain bernama lengkap Atep Rizal ini merupakan pemain yang setia untuk Persib Bandung. Meski sempat empat musim berseragam Persija Jakarta, Atep akhirnya pulang kampung dan membela tim tempat kelahirannya pada tahun 2008.Itu berarti ia telah berseragam Maung Bandung selama tujuh musim.

Dalam kurun waktu tujuh musim, Atep sukses menyumbangkan gelar paling prestisius di Indonesia dengan menjadi juara ISL 2014. Padahal, cukup sulit untuk bertahan selama itu di Persib yang selalu bergonta ganti pasukan setiap musimnya.

6 dari 6 halaman

Hengky Ardilles

5. Hengky Ardilles

Berposisi sebagai bek kanan, Hengky memang bakal diandalkan Semen Padang untuk mengarungi ISL 2015. Namun, siapa sangka, pemain kelahiran Padang Panjang 33 tahun yang lalu ini sangat loyal terhadap Kabau Sirah.

Tercatat, Hengky telah berseragam Semen Padang sejak tahun 2008 (tujuh musim). Dalam kurun waktu tujuh tahun, Hengky telah berhasil mengemas 381 pertandingan untuk Semen Padang.

Baca juga :

Cari Pemain Berbakat Lagi, Madrid Pantau Wonderkid Spurs

Qatar Danai Hamas, Barcelona Minta Cerai

Pemain Atletico Sambit Asisten Wasit Pakai Sepatu