Liputan6.com, London - Bomber Chelsea, Diego Costa, mendapatkan hukuman dari Komisi Disiplin Federasi Sepak bola Inggris FA atas aksi nakalnya. Namun, aksi tak sportif Costa itu mendapatkan pembelaan dari rekan setimnya, Gary Cahill.
Costa melakukan beberapa tindakan tidak sportif saat Chelsea berhadapan melawan Liverpool pada laga leg kedua babak semifinal Piala Liga Inggris di Stamford Bridge, Rabu (28/1/2015) dini hari WIB.
Tindakan Costa yang paling parah adalah saat pemain berkebangsaan Spanyol itu menginjak kaki Emre Can. Atas aksi tak terpujinya itu, FA memberikan hukuman larangan bertanding sebanyak tiga laga kepada Costa.
"Saya rasa itu adalah karakter bermainnya. Dia adalah pemain yang Anda harapkan berada di tim Anda. Apakah Anda ingin merubahnya? Tidak, dan saya rasa hal itu tak perlu dilakukan," tegas Cahill seperti dinukil BBC.
"Saya rasa, sebagai rekan, Costa adalah pemain yang Anda inginkan ada dalam tim Anda. Dia punya kekuatan. Kedua kakinya sangat kuat dan dia memiliki skill yang bagus. Dia mampu beradaptasi dengan baik dan dia pemain yang mengandalkan fisik," sambung Cahill.
Chelsea sendiri akhirnya lolos ke babak final Piala Liga Inggris berbekal kemenangan agregat 2-1 melawan Liverpool. Gol tunggal kemenangan The Blues di Stamford Bridge dicetak Branislav Ivanovic.
"Saya pernah menghadapi Costa dua kali ketika dia masih memperkuat Atletico Madrid dan saya banyak berlatih bersamanya sepanjang musim ini. Berlatih bersamanya sangat berguna bagi pemain bertahan," demikian Cahill.
Baca Juga
Pogba Pilih Pindah ke Barcelona Ketimbang MU atau Madrid?
Advertisement