Liputan6.com, Manchester - Manchester United (MU) bakal menjamu Leicester City pada pekan ke-23 Liga Premier Inggris di Stadion Old Trafford, Sabtu (31/1/2015) pukul 22.00 WIB. Laga ini merupakan kesempatan bagi skuat asuhan Louis van Gaal untuk meraih poin penuh.
Tapi, tak mudah bagi Wayne Rooney dan kawan-kawan untuk meraih kemenangan. Apalagi, dalam tiga laga terakhir MU tampil mengecewakan. Setelah takluk 0-1 dari Southampton, MU memang menang 2-0 atas Queens Park Rangers.
Namun saat menghadapi Cambridge United di putaran keempat Piala FA, MU hanya bermain imbang 0-0. Padahal, Cambridge merupakan klub kasta keempat di sepak bola Inggris.
Sebaliknya, Leicester City tampil konsisten dalam lima laga terakhirnya. Skuat besutan Nigel Pearson ini meraih tiga kemenangan, sekali imbang, dan sekali kalah.
Selain itu, modal bagus bagi Leicester adalah kemenangan 5-3 atas MU pada pertemuan pertama musim ini.
NEXT>>>
NEXT >>>
Bertanding di Stadion King Power, 21 September lalu, saat itu MU unggul lebih dulu melalui Robin van Persie dan Angel di Maria. Leicester sempat memperkecil skor melalui Leonardo Ulloa, meski MU kemudian menambah keunggulan lewat Ander Herrera. Akan tetapi, empat gol dari David Nugent, Esteban Cambiasso, Jamie Vardy, dan Ulloa membawa Leicester menang 5-3.
Namun, Pearson tidak ingin skuatnya terlena dengan kemenangan itu. "Kami hanya ingin berkonsentrasi pada bagaimana kita mempersiapkan diri untuk pertandingan ini. Kamu tahu banyak yang telah berubah sejak saat itu, dalam hal diri kita sendiri dan lawan kami," ucapnya.
Sementara bagi MU, ini merupakan kesempatan untuk membalas kekalahan yang tidak terduga itu. "Pertandingan sebelumnya melawan mereka meninggalkan kami dengan rasa yang tidak enak. Kami ingin mengubah itu dan menawarkan permainan yang baik," kata gelandang MU Juan Mata.
Advertisement