Liputan6.com, London - Legenda Arsenal, Thierry Henry mengungkapkan dirinya kalau menangis sesunggukan setelah memutuskan untuk meninggalkan klub berjuluk Meriam London di tahun 2007.
Henry merupakan bintang pujaan fans Arsenal. Sejak membela Meriam London pada 1999 hingga 2007, dia telah mempersembahkan dua gelar Liga Premier Inggris, tiga trofi FA Cup dan dua Community Shield.
Pada tahun 2007, pria asal Prancis itu ingin mencari tantangan baru. Dia pun bergabung dengan Barcelona yang saat itu masih dinahkodai Pep Guardiola dengan mahar 21,3 juta euro.
"Itu (meninggalkan Arsenal) tidak mudah dan saya menangis. Saya tidak malu mengatakan itu," ucap Henry, dikutip dari Sports Mole.
Bersambung ke halaman selanjutnya ---->
Kesedihan Henry Bertambah
Kesedihan Henry Bertambah
Setelah mendarat di Camp Nou Stadium, kesedihan pria yang kini berusia 37 tahun tersebut bertambah. Sebab, Guardiola mengatakan kalau Henry merupakan pilihan keempat di posisi striker.
"Ketika tiba di Barcelona, Guardiola mengatakan kalau saya adalah striker keempat pilihannya. Setelah itu saya berjuang," tutur Henry.
Meski hanya menjadi pemain pelapis, Henry tak mau kalah kelas dengan tiga penyerang Barcelona lainnya, yakni Lionel Messi, Ronaldinho dan Samuel Eto'o.
"Saya menerima tantangan itu dan membuat persaingan. Ketika Anda bekerja, maka Anda akan mendapatkan hadiah di penghujung usaha sendiri," dia mengakhiri.
Baca juga:
Supir Taksi Bikin Eks Kapten MU Bermasalah dengan Polisi
Advertisement