Soal Santa Cruz, Spurs Saingi City

Sedari bursa transfer musim dingin lalu, Manchester City disangkutpautkan dengan striker Blackburn Rovers, Roque Santa Cruz. Jelang berakhirnya musim kompetisi, rumor itu kembali mencuat. Bos City, Mark Hughes ingin bereuni dengan mantan anak didiknya sewaktu masih membidani Blackburn.

Namun keinginan City mendapat pesaing dari Tottenham Hotspur. Hasrat Hughes bisa ditelikung Harry Redknapp. Sebagaimana disitir Daily Mail, bos Spurs itu berencana menyalip The Citizens di tikungan untuk memperoleh tanda tangan dari striker internasional Paraguay tersebut.

Walau Redknapp belum menghubungi Blackburn, namun mantan manajer Portsmouth dan West Ham United itu diyakini menyantumkan Santa Cruz sebagai target teratas di bursa transfer mendatang. Satu sikap setelah pemain berusia 27 tahun itu mendeklarasikan keinginannya hengkang dari Ewood Park (Baca: Cruz Positif akan Tinggalkan Blackburn).

Redknapp mengincar striker tambahan setelah barisan pendobraknya kurang bergigi musim ini. Namun ia enggan mempublikasikannya ke khalayak ramai selepas sarut-marutnya rencana merekrut Kenwyne Jones dari Sunderland, Januari lalu.

Pembelian Santa Cruz bukannya tanpa risiko. Mantan tukang gedor Bayern Muenchen ini kerap dirongrong cedera. Musim ini saja ia hanya tampil delapan kali sebagai starter di Liga Premier. Meski kondisi fisik jadi isu yang tidak bisa dikesampingkan, Redknapp menganggap Santa Cruz sebagai striker ideal dalam mengejawantahkan skema serangnya di atas lapangan.

Januari lalu City begitu ngotot dengan pinangan sebesar 20 juta pound. Nilai yang sesuai dengan harga pasaran, tapi kemudian ditolak Blackburn. Sam Allardyce, bos Blackburn, cenderung lebih memilih melepasnya ke Spurs dengan landasan tukar tambah. Sudah bukan rahasia lagi kalau Allardyce tertarik pada striker Spurs, Darren Bent.

Jika sampai proses transfer berjalan lancar, Bent diyakini tidak akan keberatan bermain untuk Blackburn. Dengan usianya yang telah menginjak 25 tahun, yang ada di benak Bent hanyalah tampil reguler per minggunya. Sesuatu yang sulit didapat di White Hart Lane.