Sukses

Mencari Bibit Sepak Bola Lewat Kompetisi Antar Sekolah Dasar

Kompetisi ini diikuti 1300 peserta yang berasal dari 32 sekolah.

Liputan6.com, Jakarta: Sepak bola sebagai salah satu olahraga yang digemari masyarakat Indonesia terus disorot perkembangannya. Berbagai kompetisi dari segala jenjang usia terus diadakan demi mencari bibit-bibit terbaik di Nusantara.

Memanfaatkan kondisi tersebut, Nestle Milo mengadakan kompetisi Milo Football Championship 2015. Kegiatan tersebut ditujukan untuk mengasah kemampuan sepak bola anak-anak sekolah dasar.

"Kami telah mengunjungi 25 kota di 16 provinsi dan melibatkan lebih dari 28.500 siswa. Kini melalui Milo Football Championship kami berharap dapat membantu pemerintah dalam melahirkan bibit-bibit baru pesepakbola," ucap Rashid Qureshi, Presiden Direktur PT. Nestle Indonesia.

Kompetisi ini akan diikuti lebih dari 1.300 peserta yang berasal dari 32 sekolah. Nantinya, mereka bakal bermain dengan sistem setengah kompetisi. Setiap tim hanya sekali melawan tim lainnya untuk menentukan siapa yang lolos ke babak selanjutnya.

Selama pertandingan berlangsung akan ada pencari bakat yang memantau penampilan tiap pemain. Mereka nantinya bakal memilih pemain terbaik dari tiap kota yang akan dibawa ke Milo Camp Jakarta untuk mendapatkan pelatihan secara eksklusif.

"Saya senang sebab di tengah maraknya persepakbolaan Indonesia, Nestle Milo hadir sebagai satu-satunya pihak swasta yang menyelenggarakan kompetisi sepak bola antar sekolah dasar. Pasti para peserta akan mendapatkan pengalaman yang belum mereka peroleh," kata Pemain Arema dan Timnas Indonesia, Ahmad Bustomi yang ditunjuk sebagai brand ambasador kompetisi Milo Football Championship.

Turnamen ini akan dilaksanakan di tiga kota besar Indonesia. Dimulai di Jakarta (7-8 Februari), Medan (21-22 Februari) dan ditutup di Makassar (28-29 Maret).

Pemilihan tiga kota itu dilakukan melalui poling. Ketiganya dianggap memiliki masyarakat yang cinta sepak bola dengan jumlah lebih banyak dari wilayah lain.