Liputan6.com, Batam- Rekor sempurna Satria Muda Britama Jakarta di IndiHome NBL Indonesia 2014-2015 terhenti ditangan M88 Aspac. Klub milik Erick Thohir itu menelan kekalahan pertama di musim ini setelah takluk 76-85 dari Aspac pada hari pertama Seri V Batam di Hi-Test Arena, Rabu (4/2).
Tanda-tanda kekalahan pertama SM sudah terlihat di kuarter pertama. Aspac tampil perkasa dan bisa unggul 9 poin di akhir 10 menit pertama. Aspac bahkan sempat unggul 17 poin di kuarter kedua.
SM mampu mengejar di penghujung kuarter kedua sehingga cuma terpaut tujuh poin saat jeda pertandingan.
Penonton di Hi-Test Arena semakin tegang di kuarter keempat. Dua poin dari Rony Gunawan sempat membuat skor kedua tim hanya terpaut 3 poin (71-74). Namun three point play Ferdinand Damanik mengembalikan keunggulan M88 Aspac dengan skor 81-73. Setelah itu M88 Aspac tak terkejar hingga buzzer berbunyi.
”Mereka (Satria Muda) hari ini mainnya penuh beban, sama sekali tidak pernah memimpin perolehan poin. Hanya Rony (Gunawan) yang susah dihentikan. Sedangkan Dodo (sapaan Christian Ronaldo Sitepu, red.) berhasil dihambat. Kalau Arki (Dikania Wisnu) mainnya emosional. Itu jadi keuntungan bagi kami,” tutur Rastafari Horongbala, head coach M88 Aspac dalam rilis yang diterima Liputan6.com.
Andakara Prastawa Dhyaksa mencetak poin terbanyak bagi M88 Aspac dengan 25 poin dan 3 rebound. Disusul Ferdinand Damanik (23 poin, 7 rebound) dan Ebrahim ’Biboy’ Enguio Lopez (11 poin). Sementara itu, di kubu Satria Muda, Rony Gunawan memimpin perolehan poin terbanyak dengan 22 poin. Disusul Erick Sebayang (12 poin), Hardianus (12 poin), dan Christian Ronaldo Sitepu (12 poin).
M88 Aspac Nodai Keperkasaan Satria Muda
Satria Muda sebelumnya tak terkalahakan di musim ini.
Advertisement