Sukses

Daftar Pemain Sepak Bola yang Pernah Jadi Korban Perampokan

Berikut adalah tujuh pesepakbola yang jadi korban perampokan.

Liputan6.com - Aksi perampokan tidak mengenal siapa targetnya. Begitu ada peluang, para penjahat tersebut langsung memanfaatkan kesempatan untuk menggondol uang serta beberapa benda berharga lainnya.

Tak hanya masyarakat umum, para pesepakbola terkenal juga pernah menjadi korban perampokan. Bahkan baru-baru ini kejadian tersebut kembali terulang dan korbannya adalah bintang Manchester United, Angel Di Maria.

Pemain kebangsaan Argentina itu bukanlah satu-satunya pesepakbola yang jadi korban perampokan. Berikut, Liputan6.com rangkum daftar pemain yang rumahnya pernah dibobol maling;

2 dari 8 halaman

1

1. Afonso Alves
Pada Maret 2009 lalu Alfonso Alves menjadi korban perampokan. Saat itu pemain kebangsaan Brasil tersebut tengah memperkuat Midlesbrough.

Ketika pulang seusai menjalani pertandingan, Alves mendapati rumahnya sudah berantakan. Setelah diperiksa, ia kehilangan paspor, perhiasan, komputer, seragam Boro dan tim nasional Brasil, dokumen, sepatu, serta uang tunai 200 poundsterling.

Total kerugian yang dialami Alves diperkirakan mencapai 50 ribu pounds. Kini Alves sudah meninggalkan Inggris dan ia bermain untuk klub Qatar, Al-Gharafa.

3 dari 8 halaman

2

2. Roque Santa Cruz
Sebelum Alves, perampok sudah lebih dulu menyatroni rumah Roque Santa Cruz. Kejadian nahas yang dialami sang pemain terjadi pada Desember 2008 lalu.

Menurut keterangan saksi, tiga orang dengan bersenjatakan pisau memaksa masuk ke rumah Santa Cruz. Saat itu ia tinggal di kawasan Lancashire karena sedang memperkuat Blackburn Rovers.

Ketika kejadian berlangsung, Santa Cruz tidak berada di tempat. Ia sedang memperkuat timnya di laga tandang melawan Portsmouth.

4 dari 8 halaman

3

3. Marek Hamsik
Desember 2008 juga menjadi bulan yang sial untuk Marek Hamsik. Pemain Napoli itu menjadi korban perampokan saat berada di dekat Stadion San Paolo.

Menurut laporan, salah satu perampok nekat memecahkan kaca mobil sang pemain. Hamsik pun terpaksa memberikan uang sebesar 650 poundsterling.

Hamsik menjadi pemain Napoli kedua yang mengalami peristiwa perampokan. Sebelumnya, ada Andrea Russotto yang juga mengalami peristiwa tidak mengenakan tersebut.

5 dari 8 halaman

4

4. Lucas Leiva
Gelandang Liverpool, Lucas Leiva juga pernah menjadi korban perampokan. Rumahnya diacak-acak saat ia pergi untuk memperkuat The Reds di laga kontra Atletico Madrid, November 2008 lalu.

Sejumlah barang berharga raib diambil si pencuri. Namun tidak diketahui pasti berapa total kerugian yang dialami olehnya.

Selain Lucas, perampok juga menyatroni rumah pemain Liverpool lainnya. Nama-nama seperti Steven Gerrard, Pepe Reina, Robbie Keane dan Daniel Agger juga menjadi korban di tahun yang sama.

6 dari 8 halaman

5

5. Darren Fletcher
Rampok juga pernah mendatangi kediaman Darren Fletcher. Peristiwa tersebut dialami sang pemain saat ia sedang memperkuat Manchester United di laga melawan AC Milan Februari 2009 lalu.

Seperti dilansir The Independent, rumah Fletcher yang terletak di kawasan elit Bowdon, Greater Manchester, dimasuki para perampok pada pukul 9 malam waktu setempat. Polisi mengaku mengetahui adanya perampokan di kawasan elit tersebut setelah seorang perempuan menghubungi nomor darurat tak lama setelah kejadian.

7 dari 8 halaman

6

6. Senzo Meyiwa
Kejadian yang lebih mengerikan dialami mantan kapten tim nasional Afrika Selatan, Senzo Meyiwa. Perampok yang masuk ke rumah kekasihnya menembak kepala Meyiwa hingga sang pemain tewas di tempat.

Kejadian yang menghobohkan tersebut berlangsung pada Oktober 2014 lalu. Tak lama setelahnya polisi berhasil meringkus para pelaku.

"Kami akan terus melanjutkan investigasi ini. Mengingat masih ada beberapa tersangka lain, kami meminta publik untuk memberikan informasi guna mendukung investigasi ini," demikian pernyataan dari Kepolisian Afrika Selatan, seperti dilansir Goal beberapa waktu lalu.

8 dari 8 halaman

7

7. Angel Di Maria
Selain enam pemain tadi, komplotan rampok juga mendatangi rumah Angel Di Maria. Untungnya para penjahat tersebut gagal mengambil barang karena alarm di rumah Di Maria berbunyi.

Kejadian tersebut berlangsung beberapa saat usai Di Maria memperkuat Manchester United di laga kontra Leicester City 31 Januari 2015 lalu. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, Di Maria terpaksa melarikan keluarganya ke salah satu hotel di kota Manchester.

"Maling ini mencuri beberapa tiang logam dan barang lain di rumah tetangga Di Maria. Mereka kabur dengan tangan hampa karena alarm sudah berbunyi," ujar seorang sumber yang dikutip dari Mirror.

Video Terkini