Sukses

"Manchester Kota Sampah"

Bastien Hery yang bermain Rochdale, salah satu klub Divisi Tiga Liga Inggris membuat penduduk Greater, kota pinggiran di Manchester murka.

Liputan6.com, Manchester - Gelandang asal Prancis, Bastien Hery yang bermain Rochdale, salah satu klub Divisi Tiga Liga Inggris tampaknya bakal membuat penduduk Greater, kota pinggiran di Manchester murka. Kenapa?

Pria berusia 22 tahun tersebut menyebut Kota Greater Manchester seperti tumpukan sampah karena dipenuhi dengan tumpukan salju. Tidak hanya itu, Hery juga menyebut Greater Manchester sebagai kota yang suram dengan iklim yang tidak menentu.

"Saya tinggal di Stockport, hanya 10 menit dari Manchester. Jujur saja kota ini tidak menarik buat saya," kata dia, seperti dikutip dari Manchester Evening News.

"Ini adalah kota sampah, suram dan abu-abu. Cuaca di sini tidak menentu. Di Manchester bisa baik-baik saja, tapi di sini turun salju," Hery menambahkan.

Bersambung ke halaman selanjutnya ---->

2 dari 2 halaman

Bosan Hidup di Pinggiran

Bosan Hidup di Pinggiran

Pesepakbola yang lulus dari akademi Paris Saint-Germain pada tahun 2012 itu ingin meninggalkan Rochdale secepat mungkin. Hery tidak betah dengan iklim yang tidak menentu di sana.

"Ada setumpuk alasan mengapa saya tidak ingin tinggal di sini. Suasana di sini mendorong kita untuk pergi," dia menjelaskan.

Rochdale merupakan klub yang berdiri 108 tahun lalu. Mereka kalah bersaing dengan Manchester United dan Manchester City yang markasnya berada di jantung kota.

"Sulit untuk menarik banyak orang (untuk mendukung Rochdale). Kami berada di pinggiran Kota Manchester. Para penduduk lebih memilih mendukung United dan City ketimbang kami," Hery menyudahi.

Baca juga:

Terungkap, Alasan Terbesar Zambrotta Tinggalkan Barca

Pemain Muslim Chelsea Ogah Pulang ke Pelukan Jose Mourinho

David Moyes Ngamuk Lagi pada MU

Video Terkini