Sukses

Van Gaal: Lini Tengah Titik Lemah MU

Louis van Gaal menilai kalau lini tengah merupakan titik lemah Manchester United.

Liputan6.com, Manchester - Manajer Manchester United, Louis van Gaal tampaknya bakal membuat perubahan di lini tengah timnya. Dia menilai kalau lini tengah merupakan titik lemah klub berjuluk Setan Merah tersebut.

Minggu (8/2/2015) malam WIB, Setan Merah hanya mampu bermain imbang 1-1 saat menghadapi West Ham United di Upton Park pada ajang Liga Premier Inggris.

http://cdn1-a.production.liputan6.static6.com/medias/807922/original/035669400_1423418901-2015-02-08T165646Z_2050423995_GM1EB2902K401_RTRMADP_3_SOCCER-ENGLAND.JPG

Di pertandingan tersebut, Van Gaal melihat kalau lini tengah MU sangat lemah dan jarang melakukan penguasaan bola pada babak pertama. Kelemahan tersebut membuat Setan Merah hanya memiliki satu kesempatan yang mengancam gawang Adrian, kiper West Ham.

"Kami perlu keberanian untuk bermain sepak bola di lini tengah. Kami telah melakukannya di babak kedua saat melawan West Ham," ujar pria kelahiran Amsterdam, Belanda, dikutip dari Sports Mole.

Bersambung ke halaman selanjutnya >>

2 dari 2 halaman

Fellaini yang Baru Puaskan Van Gaal

Fellaini yang Baru Puaskan Van Gaal

Mantan pelatih Timnas Belanda tersebut mengatakan, hanya Marouane Fellaini yang bisa menambah kekuatan di lini tengah Setan Merah. Pemain lainnya seperti Daley Blind yang diturunkan selama 90 menit belum bisa membantu permainan MU.

Van Gaal pun memberikan ultimatum kepada semua pemain tengah MU untuk memperbaiki performanya. Jika tidak, mereka bakal duduk di bangku cadangan.

"Bersama Fellaini, kami memiliki kekuatan lebih. Anda (pemain tengah MU) harus memenangi bola. Kalau tidak, saya akan menaruh Fellaini di line-up," imbuh dia.

http://cdn1-e.production.liputan6.static6.com/medias/725199/original/000_DV1844009.jpg

Selain membutuhkan gelandang petarung yang mampu memenangkan bola, Van Gaal juga mencari pemain kreatif. Saat ini, MU baru memiliki dua pemain yang bisa membuka peluang untuk mencetak gol.

"Adnan Januzaj dan Angel Di Maria adalah pemain kami yang lebih kreatif," pria yang sudah berusia 63 tahun tersebut memungkasi.

Baca juga:

Lawan Persib, Hanoi Bakal Main Keras

"Manchester Kota Sampah"

Meski Unggul 7 Poin, Matic Tak Ingin Chelsea Lengah

Video Terkini