Sukses

Profil Tim ISL 2015: Misi Perseru Hindari Degradasi

Bertahan di kasta kompetisi ISL boleh dibilang menjadi pencapaian bagus.

Liputan6.com, Jakarta - Berstatus sebagai tim promosi musim lalu, prestasi Perseru Serui memang tidak terlalu mencolok. Mungkin, bertahan di kasta kompetisi ISL boleh dibilang menjadi pencapaian bagus.

Berkaca dari kompetisi 2014 lalu, runner-up Divisi Utama 2013 itu lebih banyak menelan kekalahan dibanding memetik kemenangan. Dari klasemen Wilayah Timur, diketahui Perseru menelan 9 kekalahan dan 6 kemenangan. Hasil tersebut membuat tim berjuluk Kuda Laut Oranye itu menempati papan bawah.

Perseru berada di posisi 9 klasemen mengantongi 23 poin. Mereka finish di atas "saudara kandung" sesama tim dari Papua, Persiram Raja Ampat yang mengemas poin sama. Namun, Perseru hanya unggul produktivitas gol. Menukiknya prestasi Perseru membuat manajemen mengambil langkah cepat, memutus kontrak kerja sang pelatih Robby Maruanaya di tengah kompetisi, Mei lalu.

Tidak ingin kasus tersebut terulang di musim 2015, Perseru memanfaatkan waktu kosong di awal musim ini melakukan partai uji coba dengan sejumlah klub di Jawa Timur. Di antaranya,  Persepam Madura United, Persegres Gresik United, dan Persela Lamongan. Tim terakhir menjadi lawan uji coba yang berakhir dengan skor imbang 1-1.

Persoalan Serui untuk mengarungi kompetisi di Indonesia masih sama seperti tim lain. Dana. Terlebih, terletak di daerah terpencil, membuat biaya operasional Perseru semakin membengkak.

Menatap ISL 2015, Manajer Perseru Serui, Ayorbaba memiliki visi menjadikan sepakbola sebagai media promosi untuk meningkatkan pariwista di derah yang terletak di daerah pegunungan Yepen itu. Jika potensi pariwisata berkembang, tentu Perseru bakal "kecipratan" untung.

"Kami juga dibebani target untuk mempromosikan wisata di Serui, karena masyarakat belum mengenal betul potensi wisata di sini yang tidak kalah hebat dari tempat wisata lain di Indonesia," kata Ayorbaba seperti dilansir media nasional awal pekan ini.

Menatap kompetisi ISL musim depan, Perseru setidaknya membutuhkan dana sebesar Rp 12 miliar. Dana itu tertutupi dari subsidi PT Liga Indonesia sebesar Rp 2,5 miliar ditambah dana sponsor dari Bank Papua. Namun, nominalnya masih minim. Praktis, jajaran tim manajemen pun harus menggelontorkan dana pribadi untuk menghidupkan Perseru.

Dan, target menembus posisi 4 besar cukup realistis bagi Perseru di tengah kepungan tim-tim raksasa yang kuat secara finansial seperti Persib Bandung, Persipura Jayapura, dan Arema Cronus.

"Kami sudah melihat peta persaingan di ISL 2015. Tapi Buat kami, masuk zona empat besar saja sudah hebat. Terpenting, jangan sampai degradasi," timpal Alfred Waroubay, Sekretaris Umum Perseru.

DATA KLUB

Nama Lengkap: Persatuan Sepak Bola Serui
Julukan: Cendrawasih Jingga, Si Hitam Jingga (The Black Orange)
Didirikan: 1970
Stadion: Stadion Marora
Kapasitas: 10.000
Ketua Umum: Nurfindra Triembong
Pelatih: Agus Setyono
Liga: Indonesia Super League
2014: Peringkat 9 Wilayah Timur

Prestasi

Runner up Divisi Utama 2013 (promosi)

2 dari 4 halaman

Profil Pelatih

Agus Setyono

Pelatih Perseru Serui, Agus Setyono boleh dibilang sukses berpetualang di musim pertamanya di ajang kasta kompetisi tertinggi di Indonesia.  Marah demi kebaikan tim menjadi ciri khas Agus.

Menjadi sosok pengganti, Agus berhasil mengantarkan tim tetap bertahan di ISL. Di tangan Agus Setyono, Kuda Laut Oranye, sukses memetik kemenangan begitu ditunjuk menggantikan posisi Robby Mauranaya pada Mei lalu. Agus memasang target di musim ini, Perseru mampu memberikan perlawanan ketat pada setiap pesaing.

Musim 2014 lalu, Perseru menjadi tim pesakitan karena sering berada di papan bawah klasemen. Agar tidak terulang di tahun ini, Sejumlah agenda uji coba langsung disiapkan Agus. Jawa Timur, yang memiliki 4 wakil di ISL 2015, menjadi sasaran training camp.

Agus sadar, tidak hanya sekadar mencari komposisi tim terbaik, tetapi juga mempertahankan mental bertanding pemain agar bisa mulus melakoni satu musim kompetisi yang lebih panjang. Mantan pelatih Persepal Palangkaraya itu menyusun program uji coba yang padat.

Tidak jarang, dia marah pada pemain bila tidak mengikuti instruksi di lapangan meski hanya bertanding di ajang uji coba. Dua pekan jelang sebelum ISL dimulai menurut Agus sangat menentukan perjalanan karier Perseru ke depan. "Saya memang selalu meminta pemain menjaga kemampuan, termasuk di laga uji coba," kata Agus.

Pelatih asal Blitar, Jawa Timur itu pun menyatakan, skuat saat ini belum fnal. Dia akan kembali menerapkan seleksi pada pemain. Uji coba bagi Agus menjadi ajang penting untuk melihat persiapan tim.

"Saya meminta pemain untuk menunjukkan kualitas terbaik, meskipun masih di pertandingan uji coba. Sebab, bukan tidak mungkin susunan skuat sekarang, bakal berubah jelang kompetisi bergulir."

3 dari 4 halaman

Profil Pemain Bintang

Ali Khaddafi

Membuka ISL 2015, Perseru Serui masih mempertahankan 70 persen muka-muka lama. Pemain asing yang dipertahankan, salah satunya adalah gelandang Ali Khaddafi. Pemain asal Togo itu menjadi motor serangan tim yang punya julukan Cendrawasih Oranye itu.

Sepanjang musim lalu, Ali Khaddafi tidak tergantikan. Mantan pemain Sriwijaya FC dan Persepam Madura United itu telah tampil di 20 pertandingan Perseru musim lalu. Pria 30 tahun itu juga mampu mencetak 3 gol. Musim lalu, Khaddafi mengantongi 1771 menit bermain. Demikian data yang diambil dari situs Soccerway.

Tidak dapat dipungkiri, faktor pengalaman dan jam terbang di ISL membuat Khaddafi menjadi pilihan pelatih Agus Setyanto.  Menatap ISL musim ini, Khaddafi optimistis, Perseru bakal semakin bergairah karena kemungkinan sudah bisa tampil di Stadion Mamora. Dia yakin, dukungan penuh suporter memberikan energi positif dalam tim.

"Kami percaya bisa meraih kemenangan demi kemenangan. Apalagi, dukungan penonton akan maksimal karena  bermain di Serui. Tidak seperti musim lalu saat kami jadi musafir di Jayapura," kata Khaddafi.

Khaddafi sendiri termasuk pemain asing yang cukup lama merumput di Indonesia. PSM Makassar menjadi klub yang pertama kali dibela pada 2007.

Dia kemudian bergabung ke Bontang FC pada 2009 hingga 2011, lanjut ke PSPS Pekanbaru dan bermain di Sriwijaya FC sebelum berkostum Persepam Madura United. Bersama Sriwijaya FC. Dia memberikan 1 gelar juara Inter Island Cup 2012.

BIODATA PEMAIN

Nama Lengkap: Ali Khaddafi
Asal: Togo
Tempat Tanggal Lahir: Lome, 7 Januari 1984
Tinggi: 182 cm
Posisi: Gelandang Serang

Karier Profesional

Tahun Klub Main Gol

2001 OC Agaza        
2002 AS Togo-Port        
2003-2006 AS Douanes        
2007-2009 PSM Makassar 58 (0)
2009-2011 Bontang 55 (5)
2011-2012 PSPS Pekanbaru 30 (0)
2012-2013 Sriwijaya 1 (0)
2013 P. Madura United 14 (0)
2014-Perseru Serui (0)

4 dari 4 halaman

Skuat 2015

Kiper        

Ervin Supangkat    
Geri Mandagi    

Bek

Kubay Quaiyan
Sugiono Sihombing
Bilibig Dian Mahrus
Liston Harry Fonataba

Tengah    

Boas Atururi    
Arthur Barrios Bonai    
Tonny Roy Ayomi    
Fred Ferdinando Mote    
Ali Khaddafi    

Depan

Juanda Priyatna    
Saktiawan Sinaga    
Yoksan Ama
Osas Saha

Video Terkini