Liputan6.com, Jakarta - Menjelang persiapan Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis di Jakarta pada 10-16 Agustus mendatang, Events Director BWF Darren Parks mensurvei lapangan dan fasilitas di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (11/2/2015). Sekadar informasi, Kejuaraan Dunia memiliki persyaratan lebih tinggi dan spesifik dibandingkan dengan event-event berskala Superseries BWF lainnya. Misalnya, harus ada ruangan khusus untuk kantor BWF dan sponsor. Untuk siaran televisi juga bakal ditayangkan secara langsung dari hari pertama dan menggunakan dua lapangan.
"Tidak ada masalah dengan Istora sebagai tempat penyelenggaraan Kejuaraan Dunia. Hanya memang diperlukan tambahan fasilitas untuk memenuhi persyaratan menyelenggarakan Kejuaraan Dunia," kata Darren yang ditemani Kasubid Hubungan Internasional PBSI, Bambang Roedyanto.
"Berkaca dari turnamen Indonesia Open yang merupakan turnamen terbaik di dunia, saya berharap Indonesia bisa mengadakan turnamen Kejuaraan Dunia yang lebih bagus dari sebelumnya," tambah Darren.
PBSI saat ini tengah mempersiapkan diri untuk mensukseskan Kejuaraan Dunia, salah satunya dengan menyusun konsep yang menonjolkan unsur keragaman budaya Indonesia. "Kita akan memenuhi semua persyaratan dan spesifikasi yang ditetapkan BWF dan kita akan membuktikan Indonesia bisa menjadi tempat terbaik untuk menyelenggarakan turnamen internasional," papar Bambang.
Rencananya, Kamis (12/2) besok, Darren dan tim PBSI akan berkunjung ke Yogjakarta untuk mensurvei lapangan dalam rangka proses Bidding Kejuaraan Dunia Junior 2016 mendatang.
Baca Juga
Bintang MU Seks Kilat di Toilet Klub Malam
Advertisement
Ternyata, David Beckham Gemar Nonton Film Porno
Mike Tyson Petinju Terhebat Dunia 'Dipukul KO' Wanita & Seks