Liputan6.com, London - Penyerang Chelsea, Diego Costa, merasa harus lebih kuat saat bermain di Liga Inggris. Pasalnya sang pengadil pertandingan memiliki tingkah yang berbeda dengan liga lainnya.
Sejak bergabung dengan The Blues musim 2014/2015, penyerang Timnas Spanyol ini kerap mendapat hukuman kartu dari wasit akibat aksinya di lapangan. Namun menurutnya itu bukan murni kesalahannya.
"Saya memang merebut dengan keras tapi tepat. Lihatlah sejarah saya, Anda tidak akan menemukan saya mencederai pemain lawan," ujarnya seperti dilansir Sportsmole (13/2).
Di bawah asuhan Jose Mourinho, Costa sukses menjadi penyerang tersubur Liga Premier hingga saat ini. Hal itulah yang membuat bek-bek lawan menggunakan segala cara untuk merebut bola, bahkan dengan cara keras. Namun Costa menyayangkan keputusan wasit yang terkadang tidak menganggap hal itu sebagai pelanggaran.
"Beberapa tendangan yang saya terima di Inggris akan diganjar dengan kartu merah di Spanyol," ungkap mantan penyerang Atletico Madrid itu. "Di Inggris saya lebih banyak menerima tendangan daripada di Spanyol. Bek Liga Premier sangat kuat dan menggunakan fisiknya."
Saran Costa bermain di Inggris
Penyerang kelahiran Brasil ini sempat mengecap sukses bersama klub Spanyol, Atletico Madrid. Meski kini ia pindah ke Liga Inggris, ia tetap mampu beradaptasi dengan baik.
Penyerang 26 tahun ini pun memiliki kiat-kiat untuk dapat tetap tajam di Liga Inggris. "Di Inggris, wasit tidak akan memberi pelanggaran dengan mudahnya, berbeda dengan di Spanyol. Anda harus tampil dengan kuat selama 90 menit," pungkas Costa.
Baca Juga
Van Gaal Temui Keluarga Glazer, Ada Apa?
Bek Tangguh Atletico Jawab Isu Kepindahan ke MU
Siapa Lebih Hebat Trio MSN Atau BBC?
Advertisement