Liputan6.com, Jakarta - Persib Bandung resmi tampil di kompetisi kasta kedua Asia, AFC Cup. Persib berhak mengikuti turnamen itu setelah keluar sebagai juara ISL musim lalu.
Maung Bandung sendiri sebenarnya punya peluang bermain di kasta kompetisi tertinggi Asia, Liga Champions Asia (LCA) andai mampu melewati babak kualifikasi. Namun, kenyataan justru sebaliknya. Persib gagal melewati rintangan pertama Hanoi T&T di kualifikasi tahap kedua. Persib remuk dengan skor 0-4.Â
Kini, akan menarik bila kita menakar lawan Persib di babak penyisihan grup AFC Cup 2015. Tim yang identik dengan warna biru-biru itu tergabung di grup H. Tiga tim tersebut masing-masing mewakili Myanmar, Laos, dan Maladewa.
Advertisement
Tim besutan Djadjang Nurdjaman itu bakal memulai kiprah di AFC Cup pada 25 Februari mendatang kontra tim kondang dari Maladewa, New Radiant, di Stadion Si Jalak Harupat.
Bagaimana kekuatan tiga lawan Persib di Grup H? Simak paparannya di halaman berikut ===>
1
1. Ayeyawady United
Myanmar, di bawah kendali junta militer perlahan tapi pasti mampu menunjukkan jati diri sebagai kekuatan baru di sepakbola Asia Tenggara. Salah satu contoh keberhasilan mereka adalah ketika Myanmar U-19 berhasil menembus ke putaran final Piala Dunia U-20.
Sukses di timnas junior, prestasi klub dalam negeri tidak kalah moncer. Klub lokal Ayeyawady United kini menjadi wakil di AFC Cup 2015. Tercatat, klub asuhan Marjan Sekulovski itu sudah dua kali ambil bagian di ajang ini pada 2012 dan 2013. Namun, kiprah tim yang bermarkas di Kyaut Tie Stadium itu hanya sampai babak penyisihan grup selama dua kali keikutsertaan di AFC Cup.
Pada 2015, berstatus sebagai runner-up kompetisi Ayeyawady finish sebagai runner-up Myanmar National League. Jelas, bila dibandingkan dengan Persib Bandung, tim yang baru berdiri 2006 itu menang pengalaman di Asia. Di gelaran AFC Cup 2015, Myanmar mengirimkan dua utusan, satu tim lagi adalah Yadanarbon.
Tim seumur jagung jajal AFC Cup, selanjutnya ===>
Advertisement
2
2. Lao Toyota FC
Tim tersebut baru didirikan pada 2013 lalu. Wajar bila Lao Toyota FC menjadi tim "anak bawang" di AFC Cup tahun ini. Tim racikan pelatih asal Inggris, David Booth, pada musim ini terbilang cukup manjur untuk membawa Lao Toyota FC untuk meretas jalan menembus kompetisi di level Asia.
Di kompetisi domestik 2014, Lao Toyota menempati peringkat kedua klasemen. Lao Toyota FC mengakhiri musim di bawah Hoang Anh Attapeu. Dan untuk pertama kali, Lao Toyota FC menjajal kekuatan tim dari negara tetangga termasuk Persib Bandung.
Sepuluh tahun ikut serta di AFC Cup tapi gagal juara, siapa tim itu? Simak di halaman berikut ===>
3
3. New Radiant
Tim asal Maladewa ini merupakan pemain lama AFC Cup. Meski tidak pernah juara, New Radiant tidak pernah absen di gelaran tersebut sejak 2005. Di tahun pertama, New Radiant sukses memberikan kejutan, terutama dengan keberhasilan mencapai babak semifinal.
Selepas tahun tersebut, New Radiant hanya sekadar numpang lewat. New Radiant langsung tersisih di babak penyisihan grup. Hingga 2013, tim asuhan Mika Lonnstrom melangkah sampai perempat final.
Kesuksesan New Radiant sepuluh musim selalu tampil di AFC Cup memang tidak bisa dipisahkan dari minimnya jumlah peserta kompetisi domestik yang hanya berjumlah lima tim. Selama ini, persaingan di liga Maladewa menjadi milik dua tim, New Radiant dan Maziya.
Baca Juga:
Van Gaal Temui Keluarga Glazer, Ada Apa?
Advertisement