5 Trio Maut Klub Top Eropa (Bagian 2)

1. Sergio Aguero, David Silva, Yaya Toure (Manchester City)

Dalam beberapa musim terakhir, peran Aguero, Silva serta Toure di Manchester City sulit tergantikan. Aguero mampu menjadi mesin gol, sedangkan Silva dan Toure menjadi kreator gol.

Namun, jika Aguero mengalami kebuntuan dalam membobol gawang lawan, Silva dan Toure siap menjadi penyelamat bagi The Citizens. Berkat kontribusi ketiganya, Man City berhasil menjuarai Liga Primer Inggris musim 2011/12 dan 2013/14.

Tak hanya itu, di musim ini Manchester City masih berada di urutan kedua klasemen sementara liga dengan nilai 52 atau terpaut tujuh poin atas Chelsea yang menghuni posisi teratas.

City juga berhasil menembus babak 16 besar Liga Champions berkat kontribusi trio mautnya tersebut. Sejauh ini, kombinasi Sergio Aguero, David Silva serta Yaya Toure telah menyumbangkan 34 gol buat The Citizens.

2. Eden Hazard, Diego Costa, Cesc Fabregas (Chelsea)

Kegagalan meraih satu pun gelar juara di musim lalu, membuat manajemen Chelsea belanja besar-besaran di bursa transfer musim panas 2014. Dari beberapa pemain bintang yang sukses diboyong ke Stamford Bridge, Diego Costa dan Cesc Fabregas adalah yang paling bersinar.

Kehadiran Costa dan Fabregas membuat serangan The Blues kian hidup. Apalagi, Chelsea juga sudah memiliki salah satu playmaker terbaik di dunia, Eden Hazard. Ketiganya pun mampu bekerjasama dengan sangat baik.

Kontribusi trio maut tersebut berhasil membawa Chelsea masih nyaman memuncaki klasemen sementara Liga Primer Inggris, menembus partai final Piala Liga Inggris serta lolos ke babak 16 besar Liga Champions.

Sejauh ini, Diego Costa telah menyumbangkan 17 gol buat skuat Si Biru, sedangkan Hazard dan Fabregas masing-masing berhasil mendulang 13 dan empat gol.

3. Arjen Robben, Mario Goetze, Robert Lewandowski (Bayern Munich)

Kehadiran Robert Lewandowski di awal musim ini membuat lini serang Bayern Munich kian lengkap. Ditambah Mario Goetze dan Arjen Robben, maka jadilah ketiganya trio paling berbahaya di Bundesliga Jerman musim ini.

Lewandowski sukses menggantikan peran Mario Mandzukic yang hijrah ke Atletico Madrid. Sementara Goetze mampu mengisi tempat yang ditinggalkan oleh Franck Ribery yang kerap dihantam cedera. Dan Robben masih menjadi andalan sebagai winger di sisi kanan.

Performa ciamik ketiganya ditambah strategi yang diterapkan oleh Pep Guardiola berhasil membawa Bayern Munich kokoh di puncak klasemen sementara Bundesliga Jerman dengan nilai 49, lolos ke babak 16 besar DFB Pokal serta menembus fase knock-out Liga Champions.

Total, ketiganya telah menyumbangkan 35 gol buat Bayern Munich.

4. Lionel Messi, Luis Suarez, Neymar (Barcelona)

Memiliki Lionel Messi dan Neymar sudah cukup membuat sektor serang Barcelona menakutkan. Datangnya Luis Suarez di bursa transfer awal musim ini membuat barisan depan El Barca kian menakutkan.

Julukan MSN (Messi, Suarez, Neymar) pun diberikan kepada trio maut milik Los Cules tersebut. Suarez yang sempat kesulitan mencetak gol di Barca akhirnya mulai menemukan performa terbaiknya.

Messi tetap menjadi andalan Barcelona di lini depan yang sejauh ini telah mencetak 34 gol diseluruh ajang kompetisi. Disusul Neymar yang telah mendulang 23 gol. Sedangkan Suarez baru mencetak enam gol. Selain apik dalam membobol gawang lawan, trio Barca itu juga sukses mencatatkan 39 assist.

Peran ketiganya berhasil membawa Blaugrana berada di posisi dua klasemen sementara La Liga Spanyol, menembus semifinal Copa del Rey serta melenggang ke babak 16 besar Liga Champions.

5. Gareth Bale, Karim Benzema, Cristiano Ronaldo (Real Madrid)

Kedatangan Gareth Bale pada 2013 lalu melengkapi barisan depan Real Madrid yang sebelumnya telah memiliki Cristiano Ronaldo dan Karim Benzema. Trio BBC (Bale, Benzema, Cristiano) ini pun mampu menjadi momok bagi pertahanan lawan baik di kompetisi domestik maupun Eropa.

Di musim lalu, kontribusi ketiganya berhasil membawa Los Blancos menjuarai Copa del Rey dan Liga Champions. Kombinasi trio BBC pun berlanjut di musim ini. Total, Ronaldo, Bale dan Benzema telah menyumbangkan 67 gol dan 38 assists untuk Madrid.

Ketiganya juga berpeluang besar membawa Real Madrid meraih trofi juara La Liga yang ke-33 serta trofi Liga Champions yang ke-11.