Liputan6.com, Turin - Laga panas Juventus vs AC Milan pada Minggu (8/2) pekan lalu ternyata masih saja dibicarakan. Dalam pertandingan pekan ke-22 tersebut, Juve sukses membekuk Milan dengan skor 3-1 lewat gol Carlos Tevez, Leonardo Bonucci, dan Alvaro Morata.
Gol pertama yang dicetak oleh striker Argentina Carlos Tevez dianggap kontroversial oleh CEO Milan, Adriano Galliani karena berbau off-side. Selain itu, Galliani merasa menemukan keanehan karena layar di dalam stadion tidak menampilan tayangan ulang proses terjadinya gol tersebut.
Belakangan asumsi Galliani mendapat balasan dari penjaga gawang Juventus Gianluigi Buffon. Sang pemain mengatakan kalau protes aneh Milan adalah hal belebihan namun sudah biasa terjadi di Italia.
"Itu fantastis, mereka menciptakan kontroversi di sekitar keputusan yang benar," kata Buffon sambil tertawa, kepada Sky Sport Italia.
"Satu-satunya kesalahan dalam pertandingan itu adalah tendangan sudut yang berujung pada gol untuk Milan, yang seharusnya tidak diberikan. Saya melihat tak ada yang peduli tentang hal itu," sambung kiper tim nasional Italia itu.
Baca halaman selanjutnya...
Khas Orang Italia
Menurut Buffon, kritik berlebihan terhadap jalannya pertandingan di Liga Italia sudah menjadi makanan sehari-hari baginya. "Itu sebuah kontroversi aneh, dan hanya orang Italia yang bisa melakukannya. Ini membantu Anda memahami kebiasaan kami, yaitu menumbuhkan kontroversi dan memprotes segalanya," tutur Buffon.
"Kami bahkan berhasil menciptakan kontroversi di tengah-tengah keputusan wasit yang tidak salah sama sekali. Itu adalah keputusan yang tepat!," tutup Buffon.
Advertisement