Liputan6.com, New York - Selain partai puncak yang mempertemukan tim Barat dan Timur, salah satu acara yang paling ditunggu-tunggu pecinta bola basket di seluruh dunia pada rangkaian NBA All-Star adalah kontes slam dunk. Pada edisi tahun 2015, NBA mengembalikan format kontes slam dunk seperti yang sudah berlangsung selama 30 edisi.
Tahun lalu kontes slam dunk NBA menggunakan format berbeda. Tidak ada persaingan individu untuk memperebutkan status raja slam dunk. Kontes slam dunk di bagi menjadi tim Barat dan Timur yang masing-masing berisi empat pemain.
Namun karena tidak sukses dan malah mengundang kritik, NBA memutuskan mengembalikan format kontes slam dunk seperti sedia kala. Tahun ini ada empat anak muda yang akan memanaskan kontes slam dunk yang digelar hari Minggu (15/2/2015) pagi WIB.
Acara yang digelar di Barclays Center ini akan diikuti oleh forward Milwaukee Bucks Giannis Antetokounmpo, point guard Minnesota Timberwolves Zach LaVine, shooting guard Orlando Magics Victor Oladipo dan center Brooklyn Nets Mason Plumlee.
Kontes slam dunk tahun ini akan berlangsung dua putaran. Empat kontestan dapat menyajikan aksi dunk tanpa ada batas waktu. Tapi setiap pemain maksimum hanya boleh melakukan tiga kali usaha baik di putaran pertama maupun putaran final.
Akan ada lima juri yang menilai setiap aksi dunk. Para Juri akan memberikan nilai dari skala enam sampai 10. Di putaran pertama para peserta harus melakukan dua aksi dunk. Dua pemain yang total mendapat poin tertinggi dari dua aksi dunk akan lolos ke putaran final.
Di putaran final, pemain kembali harus melakukan dua kali dunk. Pemenang ditentukan oleh poin tertinggi yang dikumpulkan dari dua aksi dunk. Keempat peserta dipilih NBA karena sepanjang musim ini kerap melakukan aksi dunk.
Simak Aksi Dunk Keempat Kontestan Sepanjang Musim Ini:
Intip Aksi Calon Raja Slam Dunk 2015
Ada pemain pemain yang akan bersaing jadi raja dunk.
Advertisement