Sukses

Shakhtar Donetsk vs Bayern Muenchen: Ujian Berat di Jumpa Pertama

Shakhtar Donetsk menghadapi masalah karena tak menjalani laga kompetitif sejak Desember tahun lalu.

Liputan6.com, Donetsk: Juara Liga Champions musim 2012/13, Bayern Muenchen bakal menjalani ujian berat saat menghadapi klub Ukraina, Shakhtar Donetsk pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Lviv Arena dini hari nanti. Ini bakal menjadi pertemuan pertama kedua tim di kompetisi Eropa.

Sebelumnya, belum ada trek rekor pertemuan yang menunjukkan siapa yang lebih superior dari kedua tim ini. Meski demikian, Muenchen tentu diunggulkan untuk menang. Klub asal Jerman ini juga sedang menunjukkan penampilan yang trengginas.

Itu terlihat saat mereka gulung Hamburg 8-0 pada lanjutan Bundesliga Jerman. Meski sedang dalam tren positif, Muenchen tak mau anggap enteng Donetsk.

Donetsk adalah juara Liga Ukraina pada 5 musim terakhir. Selain itu, mereka pernah menjadi juara Liga Europa pada 2009 dan pelatih Muenchen, Pep Guardiola tahu betul bagaimana kualitas tim besutan Mircea Lucescu.

"Saya respek dengan Shakhtar dan pelatih mereka Mircea Lucescu. Dia pelatih yang sangat pintar sehingga bisa menciptakan salah satu tim terkuat di Eropa. Saya jajal Shakhtar 5 kali bersama Barcelona. Meski kami punya skuat fantastis tapi selalu sulit lawan mereka," tandasnya.

Lanjut ke halaman berikutnya---->

2 dari 2 halaman

2

Ya, pengalaman menyebutkan jika Pep memang selalu kesulitan setiap menghadapi klub asal Ukraina tersebut. Di Piala Super Eropa 2009/10, Barcelona yang masih diasuh Pep baru bisa kalahkan Shakhtar Donetsk lewat satu gol Pedro di injury times.

Selain itu, Shakhtar juga pernah kalahkan Barcelona di Camp Nou pada fase grup Liga Champions musim 2008/09. Shakhtar Donetsk sendiri berstatus sebagai "pengungsi" di laga ini. Markas mereka sebenarnya, Donbass Arena tak bisa dipakai karena krisis politik di Ukraina. Maka itu, mereka harus memakai Lviv Arena yang berjarak 800 mil dari Donetsk.

Lucescu berharap pasukannya bisa bermain bak pahlawan di pertandingan nanti. "Kami akan dicap menjadi pahlawan jika mampu kalahkan Muenchen," tandasnya.

Masalah bagi Lucescu adalah minimnya menit bermain tim asuhannya sejak Desember tahun lalu. Shakhtar terakhir kali tampil kompetitif melawan Porto yang berakhir 1-1 Desember tahun lalu. " Pelatih Muenchen sudah tahu plus minus pemainnya, sedangkan saya baru bisa lihat pemain usai laga-laga persahabatan," pungkasnya.

Seperti apa duel nanti? Muenchen sepertinya bakal tetap menang meski dengan skor tipis. Muenchen harus mewaspadai salah satu striker andalan Shakhtar Donetsk, Luiz Adriano.

Baca Juga:

Data dan Fakta Menarik Babak 16 Besar Liga Champions

Isco Seperti Oasis di Krisis Real Madrid

Eks Pemain MU& Eks Bintang Timnas U-19 Gagal Bersaing di Persebaya

Â