Liputan6.com, Turin - Gelandang Juventus Andrea Pirlo mengungkapkan kalau usai final Liga Champions 2005, dia merasa ingin segera mengakhiri karier di dunia sepak bola. Pirlo saat itu masih berbaju AC Milan dan timnya kalah dalam drama adu penalti usai unggul 3-0 di babak pertama.
"Malan itu saya belajar kalau takdir di sepak bola itu sangat aneh. Mereka tak hanya menyamakan kedudukan dari 3-0 dalam tujuh menit. Namun Dudek (Jerzy Dudek, kiper Liverpool) memblokir tendangan pembunuh dari Shevchenko dengan mata tertutup," kata Pirlo panjang lebar kepada ABC.
"Ada hal-hal yang tidak bisa dilawan. Setelah pertandingan itu saya merasa seperti ingin berhenti dari sepak bola," ujar Pirlo melanjutkan. Juve akan menghadapi wakil Jerman Borussia Dortmund di babak 16 besar Liga Champion, pada25 Februari mendatang.
"Untungnya, dua tahun kemudian olahraga yang diberkati ini mengembalikan kami di Athena, dari apa yang diambil dari kami di Istanbul. Memenangkan Liga Champions kedua saya adalah istimewa," kata mantan pemain Inter Milan tersebut.
Pada Mei 2007, Milan akhirnya dapat membalas kekalahan mereka dengan skor 2-1 di Olympic Stadium, Athena. "Bila ada yang berkata Ballon d'Or milik Kaka seharusnya milik saya adalah salah. Dia meraihnya dengan usahanya sendiri," ungkap pemain berusia 35 tahun tersebut.
"Hadiah itu akan di tangan pemain yang mencetak gol, atau orang yang membuat perbedaan. Kaká melakukan itu pada zamannya, seperti yang Cristiano (Ronaldo) dan (Lionel) Messi lakukan sekarang," pungkas Pirlo.
Baca Juga:
Baca Juga
Jadwal Liga Champions dan Liga Europa Pekan Ini
Advertisement