Liputan6.com, Jakarta - PSSI sudah menyelesaikan proses verifikasi bakal calon ketua umum, wakil ketua umum dan anggota komite eksekutif periode 2015-2019. Dari sekian banyak nama, beberapa di antaranya gagal masuk ke dalam kandidat.
"Kami melakukan ini sesuai dengan tahapan prosedur. Komite Pemilihan PSSI sudah melakukan tugasnya. Lewat hasil verifikasi, dari 11 calon ketua umum hanya delapan yang terpilih," ucap Max Boboy, Ketua Komite Pemilihan PSSI di Jakarta, Rabu (18/2/2015).
Delapan nama calon yang dimaksud adalah Achsanul Qosasih, Bernhard Limbong, Subardi, La Nyala Mattalitti, Muhammad Zein, Djohar Arifin Husin, Syarif Bastaman dan Sarman.
Sementara itu dari 29 bakal calon wakil ketua umum, hanya 17 orang yang lolos verifikasi. Mereka adalah Abubakar Assegaf, Achsanul Qosasih, Benhur Tomy Mano, Erwin Aksa, Erwin Dwi Budiawan, Gede Widiade, Zuchli Imran Putra, Hinca Pandjaitan, La Nyalla Mattaliti, Muhammad Zein, Maurice Tuguis, Roberto Rouw, Subardi, Syarif Bastaman, Tonny Apriliani, Widjono Hardjanto dan Yunus Nusi.
Sedangkan anggota Komite Eksekutif, ada 147 orang yang mendaftar. Tapi PSSI hanya meloloskan 38 orang yang dianggap lolos verifikasi.
PSSI masih membuka kesempatan bagi para peserta yang tidak lolos untuk mengajukan banding. Proses banding itu sendiri akan dibuka sejak 19-28 Februari 2015. Setelah itu akan ada proses sidang banding sampai 18 Maret dan sehari setelahnya PSSI akan mengumumkan keputusan final.
"PSSI berharap situasi tetap tenang dan aman sehingga pada pemilihan nanti akan jadi pesta demokrasi untuk kita semua khususnya di dunia sepak bola," ucap Max.
Pemilihan ketua umum, wakil ketua umum dan anggota komite eksekutif rencananya bakal digelar pada 18 Apridl 2015.
Baca Juga
Baca Juga:
Advertisement
"Rooney Sudah Minta Maaf Soal Penalti"
Scholes Ramal Tim yang Lolos ke Perempat Final Liga Champions