Liputan6.com, Roma - AS Roma mencari kemenangan besar di leg pertama babak 32 besar Liga Europa saat menjamu Feyenoord di Stadio Olimpico, Jumat (20/2/2015) dini hari WIB.
Bermain di kandang sendiri tentu menjadi modal berharga untuk I Giallorossi --julukan Roma-- sebelum melakukan pertandingan kedua di markas Feyenoord. Roma berpeluang besar meraih kemenangan melihat kualitas pemain yang mereka miliki.
Terlebih lagi, mereka punya amunisi tambahan dengan masuknya Gervinho yang baru saja kembali dari Piala Afrika. Tidak hanya itu saja, dua pemain Roma Miralem Pjanic dan Francesco Totti juga sudah berangsur pulih.
Demi memuaskan fans setianya, pelatih Roma, Rudi Garcia berjanji bakal tampil habis-habisan demi meraih kemenangan pertama atas Feyenoord. Apalagi Roma I Giallorossi belum merasakan kemenangan di kandangnya sendiri dalam tiga pertandingan terakhir.
"Kami berutang pada para pendukung kami sendiri perihal performa yang kami tampilkan di sini (Olimpico). Kami menginginkan dapat kembali meraih kemenangan saat bermain kandang," tegas Garcia.
"Kami akan habis-habisan di dua laga melawan Feyenoord. Meski kami berpengalaman bertanding di kancah Eropa, kami wajib hormat pada lawan yang akan kami hadapi. Saat ini fokus kami tertuju pada Feyenoord,” dia menegaskan.
Baca Juga
Lanjut ke halaman berikut --->
Advertisement
2
Sementara itu, Feyenoord mengkhawatirkan momen kebangkitan Roma di kandangnya sendiri. Pelatih Fred Rutten menginstruksikan pemainnya bermain halus. Sebab ada lima pemain klub berjuluk De club van het volk sudah mendapatkan kartu kuning di laga sebelumnya.
"Roma merupakan tim yang sangat tangguh. Mereka saat ini berada di posisi kedua klasemen di Serie A. Dan itu pun menjelaskan semua yang perlu Anda tahu tentang kualitas mereka pada musim ini," terang Rutten, seperti dilansir Soccerway.
"Akan tetapi, bukan berarti kami akan menyerah sebelum laga di mulai. Saya rasa kami memiliki kesempatan yang sama dengan mereka untuk terus melaju di ajang (Europa League) ini,” pungkas mantan pelatih Schalke 04 itu.
Baca Juga:
Barcelona Ubah Krisis Jadi Ambisi Treble dalam 6 Pekan
Advertisement