Sukses

Cerita Miris Korban Rasis Fans Chelsea

Usai kejadian ia pulang dan tak membicarakan kepada istrinya.

Liputan6.com, Paris Korban perilaku rasis yang dilakukan suporter Chelsea akhirnya angkat suara. Pria yang diketahui bernama Souleymane S membeberkan detik-detik kejadian rasis yang menimpa dirinya.

Chelsea bertandang ke markas Paris Saint-Germain untuk menjalani babak 16 besar Liga Champions, Rabu (18/2/2015) dini hari WIB. Usai pertandingan yang berkesudahan dengan skor imbang 1-1, sekelompok suporter Chelsea melakukan tindakan rasis di stasiun kereta.

Saat itu, suporter Chelsea yang hendak menggunakan kereta tertangkap kamera mencegah pria berkulit hitam untuk masuk dalam kereta. Bahkan mereka secara beramai-ramai meneriaki pria dengan kata-kata yang tak pantas.

"Kami rasis, kami rasis dan itulah cara yang kami suka," kata suporter The Blues.

Lanjut ke halaman selanjutnya--->

2 dari 2 halaman

Fans Chelsea Harus Dihukum

Souleymani yang menjadi korban tindakan memalukan tersebut lantas menceritakan secara gamblang kejadian memalukan yang menimpa dirinya saat melakoni wawancara dengan media cetak setempat, Parisiens.

"Saya ingin masuk ke dalam tapi sekelompok fans Inggris menghalangi saya dan juga mendorong saya untuk pergi. Saya tetap memaksa masuk tapi dalam usaha tersebut saya justru kehilangan ponsel saya," ungkap Souleymani.

"Mereka mengatakan kata-kata kepada saya dengan bahasa Inggris, tapi saya tidak benar-benar memahami kata-kata tersebut. Saya tidak pernah berbicara dengan bahasa Inggris. Saya sadar bahwa mereka menyerang saya karena perbedaan warna kulit. Anda tahu, saya tidak terkejut dengan hal itu karena saya telah hidup di dunia yang rasis. Jadi saya tak pernah terkejut apa yang telah terjadi kepada saya bahkan itu merupakan pengalaman pertama saya di kereta," jelas Souleymani.

Lebih lanjut, Souleymani juga tak menyadari bahwa tindakan yang dilakukan fans Inggris terekam dalam CCTV. Usai kejadian ia pulang dan tak membicarakan kepada istrinya. Ia hanya menuntut agar para pendukung Chelsea tersebut dihukum.

"Orang-orang ini atau fans Inggris ini harus ditemukan dan harus dihukum. Apa yang terjadi tak boleh dibiarkan begitu saja," pungkas Souleymani.

Baca Juga:

Fiorentina Berpesta, Napoli Tersungkur

Siapa Striker Terbaik Serie A, Dybala atau Higuain?

Cavani Selamatkan PSG dari Kekalahan di Paris