Liputan6.com, Celtic - Pelatih Inter Milan, Roberto Mancini mengkritik cara bermain skuat asuhannya yang memandang remeh pertandingan kontra Celtic. Meski begitu, mantan pelatih Galatasaray ini tetap puas dengan kinerja pasukannya.
I Nerazzurri membuang peluang besar untuk meraih kemenangan saat bertandang ke Stadion Celtic Park, dalam leg pertama babak 32 besar Liga Europa, Jumat (20/2/2015) dini hari WIB.
Baca Juga
Pasalnya, Inter Milan sempat unggul 2-0 lebih dulu lewat gol Xherdan Shaqiri (4') dan Rodrigo Palacio (13'). Tak mau malu di depan publik sendiri, Celtic membalas lewat dua gol dari Stuart Amstrong dan gol bunuh diri Hugo Campagnaro.
Advertisement
Inter sempat kembali unggul menjadi 3-2 usai Palacio mencetak gol keduanya pada pertandingan ini. Namun, jelang pertandingan berakhir, John Guidetti menjadi pahlawan celtic setelah golnya pada menit ke90+3 menghindarkan Celtic dari kekalahan.
"Menjadi dua gol dan kemudian unggul 3-2 lalu permainan menjadi mengecewakan. Kami bermain terlalu banyak di daerah kami sendiri pada babak kedua," kata Mancini seperti dikutip dari Sport Mole.
"Saya sangat senang dengan cara kami memulai pertadingan. Saat kami unggul 2-0, mungkin beberapa pemain berpikir bahwa pertandingan ini akan menjadi pertandingan yang mudah," jelas Mancini.
Lanjut ke halaman selanjutnya--->
Optimistis Singkirkan Celtic
Lebih lanjut, Mancini juga mengungkapkan rasa optimistisnya bisa membungkam Celtic di Giuseppe Meazza dan lolos ke babak 16 besar Liga Europa.
"Pertandingan ini memang sangat berbeda dengan di Italia. Saya berharap kami bisa memulai pertandingan seperti malam ini di leg kedua dan memenangkan pertandingan. Itu memang tidak mudah tapi bermain di kandang akan memberikan kami keuntungan," pungkasnya.
Baca Juga
Berebut Ambil Penalti, Balotelli Disemprot Gerrard
Advertisement